Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid dikenal sebagai tim kuat di Spanyol. Bukan hanya itu, mereka juga berhasil menguasai daratan Eropa, terbukti dengan raihan 10 gelar Liga Champions. Pasalnya jumlah tersebut adalah jumlah terbanyak yang diraih sebuah klub di ajang tertinggi antar klub Eropa itu.
Kesuksesan Los Blancos memang tidak lepas dari kebijakan manajemen mereka. Ya, Madrid dikenal sebagai 'pemborong' pemain bintang dari klub-klub lain.
Pihak klub tidak segan-segan menggelontorkan banyak dana hanya demi memburu pemain incarannya. Mereka juga terang-terangan menyatakan ketertarikannya pada bintang yang sedang bermain di klub lain.
Namun dari banyaknya bintang yang hilir mudik ke Santiago Bernabeu, tidak semuanya merengkuh sukses bersama Los Blancos. Akan tetapi ada juga yang berhasil menunjukkan konsistensinya dan berhasil meraih gelar bersama Los Blancos.
Lalu, jika ada seorang bintang yang sukses bersama satu klub, kemudian ia meraih sukses bersama klub lainnya, pantaskah ia disebut sebagai legenda? Jika ya, di mana para bintang itu dianggap legenda? Di klub lamanya, atau bersama klub di mana ia pensiun?
Berikut 5 bintang Madrid yang juga meraih sukses bersama klub lainnya:
Ronaldo
1. Ronaldo
Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, adalah sosok bertalenta di masa kejayaannya. Bahkan ia sempat meraih sukses bersama banyak klub, juga tim nasional.
Ronaldo mengawali kariernya bersama Cruzeiro pada tahun 1993. Sebagai pemain muda, ia cukup produktif dan sukses meraih gelar Campeonato Mineiro dan Copa do Brasil.
Tahun 1994, ia mulai menginjakkan kaki di sepak bola Eropa. Ronaldo bergabung dengan PSV Eindhoven. Dua musim berseragam PSV, Ronaldo sukses meraih Piala Belanda bersama PSV.
Tahun 1996, Ronaldo menjadi salah satu bomber maut yang direkrut Barcelona. Di musim pertamanya, ia sukses mencetak 47 gol dari 49 pertandingan.
Bersama Blaugrana ia sukses meraih Copa del Rey, dan UEFA Cup Winners' Cup.
Musim 1998 secara mengejutkan pria asal Brasil itu dilepas Barca. Pasalnya kedua pihak tidak menemui kesepakatan kontrak. Ronaldo pun akhirnya bergabung dengan Inter Milan. Bersama Inter, Ronaldo juga berhasil meraih gelar UEFA Cup.
Tahun 2002, Ronaldo menjadi bagian dari Los Galacticos bersama Real Madrid. Banyak bintang tergabung di skuat Madrid seperti David Beckham, Roberto Carlos, dan masih banyak lagi.
Di hari pertamanya bergabung, Ronaldo berhasil mencetak rekor penjualan jersey terbanyak. Ia berhasil meraih gelar Liga Spanyol 2002/2003.
Namun di tahun 2003, badai cedera mulai menimpa Ronaldo dan ia pun terdepak dari skuat untuk bergabung dengan AC Milan.
Advertisement
Zidane
2. Zidane
Zinedine Zidane memulai karier profesionalnya bersama Cannes namun ia baru meraih sukses di Bordeaux. Kesuksesan meraih UEFA Intertoto Cup bersama Bordeaux membuat raksasa Italia, Juventus, terpincut.
Tahun 1996, Zidane bergabung dengan Juve. Ia berhasil meraih dua gelar Serie A, UEFA Super Cup, dan UEFA Intertoto Cup.
Menjadi pujaan di kota Turin, Zidane bergabung dengan Real Madrid pada 2001. Ia menjadi bagian Los Galacticos bersama David Beckham, Ronaldo, Luis Figo, dan masih banyak lagi.
Salah satu momen terbaik Zidane adalah golnya ke gawang Bayer Leverkusen di babak final Liga Champions 2002. Ia sukses menceploskan gol lewat sepakan voli dengan kaki kirinya.
Kini Zidane aktif menjadi pelatih Real Madrid Castilla usai menimba ilmu sebagai asisten pelatih tim senior Madrid musim lalu.
Luis Figo
3. Luis Figo
Sepak bola Portugal menaruh harapan besar pada sosok Luis Figo. Ia menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Portugal bersama Rui Costa dan Joao Pinto.
Figo memulai kariernya bersama Sporting Lisbon tahun 1989. Penampilan baiknya membuat ia mampu menembus skuat utama dan berhasil meraih Taca de Portugal 1994/1995.
Tahun 1995, Figo memutuskan untuk bergabung dengan raksasa Spanyol, Barcelona. Ia berhasil meraih dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan UEFA Cup Winners Cup. Kesuksesan Figo di Barca membuatnya menjadi pujaan rakyat Katalunya.
Namun pada tahun 2000, pemain asal Portugal itu memilih untuk bergabung dengan rival abadi Barca, Real Madrid. Hinaan dan kritikan datang menghampiri Figo.
Akan tetapi kualitas Figo bersama Los Blancos ternyata tidak menurun. Ia berhasil meraih dua gelar Liga Spanyol, dan gelar Liga Champions di Madrid.
Seiring bertambahnya usia kontrak Figo tidak diperpanjang oleh Real Madrid. Pada tahun 2005 ia merapat ke Inter Milan. Meski berhasil meraih empat gelar Serie A dan satu Coppa Italia, Figo bukanlah aktor kunci Inter. Ia hanya menjadi pelengkap dan hanya bermain pada laga-laga tertentu.
Advertisement
David Beckham
4. David Beckham
David Beckham meraih kesuksesannya bersama Manchester United. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Beckham menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa, bahkan dunia.
11 tahun berseragam MU, Beckham sukses meraih enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, dan satu gelar Liga Champions. Namun seluruh gelar tersebut ternyata tidak mampu membuat suami dari Victoria Adams ini bertahan di Old Trafford.
Pada tahun 2003, Beckham bergabung dengan Real Madrid. Isu perpindahan Beckham dipicu meretaknya hubungan Beckham dengan sang manajer, Ferguson.
Namun ia harus bersaing dengan Zidane, Ronaldo, Roberto Carlos, hingga Luis Figo di skuat Los Blancos. Akan tetapi nama besar Beckham tetap bersinar di tanah Spanyol. Beckham sukses meraih gelar Liga Spanyol bersama Madrid.
Pada tahun 2007, Beckham yang sulit menembus skuat utama Los Blancos akhirnya memilih untuk hengkang. Ia bergabung dengan klub Major League Soccer, LA Galaxy.
Beckham mendapat keuntungan berlimpah saat bergabung dengan LA Galaxy. Pasalnya tidak hanya bertindak sebagai pemain, ia juga menjadi ikon klub yang banyak berkecimpung di dunia iklan.
Bersama LA Galaxy, Beckham berhasil meraih dua MLS Cup, dua MLS Supoorters Shield, dan tiga MLS Western Conference. Di masa jeda kompetisi MLS, Beckham juga sempat dipinjamkan ke AC Milan untuk mempertahankan kebugarannya.
Pada tahun 2013, pria asal Inggris ini bergabung dengan Paris Saint Germain. Ia turut menjadi bagian saat PSG memenangkan Ligue 1 tahun itu dan memilih untuk mengadakan perpisahan pensiunnya di PSG.
Cristiano Ronaldo
5. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo sukses mencuri perhatian Sir Alex Ferguson saat melakoni laga uji coba Sporting Lisbon kontra Manchester United. Pada tahun 2003, Ronaldo akhirnya menjadi bagian dari skuat Setan Merah.
Ronaldo berhasil menjadi pemain kunci The Red Devils sepeninggalan David Beckham ke Real Madrid. Ia berhasil meraih tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, dan satu gelar Liga Champions.
Bahkan Ronaldo berhasil menjadi pemain terbaik dunia saat ia masih membela MU pada 2008. Kesuksesan Ronaldo bersama MU ternyata tercium oleh manajemen Real Madrid.
Akhirnya pria asal Portugal itu menerima pinangan Madrid pada tahun 2009. Los Blancos meminang CR7 seharga 94 juta euro atau setara Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut membuat Ronaldo menjadi pemain termahal dunia saat itu.
Bersama Madrid, Ronaldo sukses meraih satu gelar Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dan satu gelar Liga Champions. Ia juga berhasil merebut dua gelar Ballon d'Or dari rival abadinya, Lionel Messi.
Baca juga:
Dihajar Malaga, Gelandang Barca Jaga Asa Juara
Advertisement