Liputan6.com, Roma - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia menyesali hasil imbang 1-1 kontra Hellas Verona di pekan ke-24 Serie A, Minggu (22/2/2015) malam WIB. Garcia menyayangkan tendangan bebas Adem Ljajic yang membentur mistar gawang.
Roma gagal mendekati Juventus yang kokoh di puncak klasemen Serie A dengan 57 poin. Hasil imbang kontra Vellas Herona membuat Srigala Ibu Kota harus puas bertengger di peringkat kedua dengan koleksi 48 poin.
Roma sebenarnya tampil sangat mendominasi dengan sukses meraih 70% persen penguasaan bola pada pertandingan ini. I Giallorossi juga mendapatkan peluang emas di babak pertama setelah sepakan keras Adem Ljajic dari tendangan bebas masih membentur mistar gawang Verona.
Advertisement
"Memang benar kami kurang sabar dan sering berbuat banyak kesalahan di babak kedua, tapi jika keberuntungan menghinggapi kami pasti kami bisa meraih kemenangan jika saja tendangan Ljajic tidak membentur mistar," kata Garcia seperti dikutip dari Football Italia.
Selain mempermasalahkan soal kesabaran dan keberuntungan, Garcia juga mengungkapkan bahwa faktor kelelahan juga menjadi sebab hasil imbang ini mereka terima.
"Jangan lupa kami baru bertanding tiga hari yang lalu, sehingga dalam 15 menit terakhir di waktu normal pada pemain merasa lelah," jelas Garcia.
Lanjut ke halaman selanjutnya---->
Soroti Doumbia
Lebih lanjut, mantan pelatih Lille ini juga menyoroti kinerja rekrutan anyarnya, Seydou Doumbia. Menurutnya, Doumbia masih harus membuktikan dirinya pantas berseragam Roma.
"Saya meminta kepada Seydou Doumbia untuk berada di dalam kotak penalti, tapi kenyataanya ia justru bermain agak ke dalam untuk mendapatkan bola. Ia jelas membutuhkan gol untuk mengembalikan kepercayaan dirinya," pungkas Garcia.
Baca juga :
Aktris Porno Paruh Baya Buka Cerita Seks Bersama Olahragawan
Advertisement