Sukses

5 Keuntungan City dari Laga Barcelona vs Malaga

Barcelona baru saja kalah 0-1 dari Malaga di jornada ke-24, Sabtu (21/2) malam lalu.

Liputan6.com, Manchester - Salah satu klub kandidat juara La Liga musim ini Barcelona baru saja kalah 0-1 dari Malaga di jornada ke-24, Sabtu (21/2) malam lalu. Kekalahan Blaugrana tersebut membuat jarak mereka dengan pemuncak klasemen, Real Madrid menjadi empat poin.

Selain itu, rekor kemenangan beruntun di sebelas pertandingan dengan mencetak 42 gol di semua kompetisi juga harus terhenti di tangan Malaga. Dua fakta tersebut akan dicatat oleh Manchester City, calon lawan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions.

City bakal menjamu anak-anak asuhan pelatih Luis Enrique pada Rabu (25/2) besok lusa pukul 02.45 dini hari WIB. The Citizens setidaknya punya lima hal yang bisa dipelajari untuk persiapan mereka menjamu Barca.

Berikut ulasannya...

2 dari 6 halaman

1. Takut Barcelona?

City tidak punya alasan untuk takut bertandang ke Catalan pada leg kedua bulan Maret mendatang. Pada Sabtu (21/2) malam pekan lalu, buktinya Barcelona takluk di kandang sendiri setelah membukukan sebelas kemenangan beruntun di semua ajang.

Blaugrana terlihat frustasi melawan Malaga, yang notabene memiliki 21 poin lebih sedikit dari tuan rumah di tabel klasemen. Biasanya trio penyerang Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar menjadi momok bagi lini pertahanan lawan.

Pada laga Barcelona vs Malaga, tim tamu malah meneukan lubang di pertahanan tuan rumah. Ini bisa jadi modal City untuk tetap optimis melawan tim besutan Luis Enrique.

3 dari 6 halaman

2. Faktor Dani Alves

Bek kanan Barcelona Dani Alves menjadi orang menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas gol tunggal Malaga yang dicetak Juanmi pada menit ke tujuh. Alves memberikan backpass tak sempurna kepada kiper Claudio Bravo yang ternyata dapat dikejar oleh Juanmi.


Pemain yang akan menginjak usia 32 tahun pada Mei mendatang, kontraknya berakhir di akhir musim ini. Sehari sebelum laga Barcelona vs Malaga, agen Alves, Deborah Santana, menyatakan kliennya sedih karena Barcelona kurang berkeinginan untuk menawarkan kontrak baru.

Penyerang City Sergio Aguero dan Samir Nasri bisa jadi menambah kesedihan sang pemain pada Rabu dini hari mendatang.

4 dari 6 halaman

3. Faktor Luis Suarez

Suarez baru mencetak tujuh gol selama 17 kali menjadi starter bersama Barca. Pemain yang dibeli seharga 65 juta poundsterling dari Liverpool itu tampil kurang memuaskan saat melawan Malaga. Setidaknya ada dua peluang gol yang telah dilewatkan pemain asal Uruguay tersebut.

Meski dinobatkan menjadi pemain terbaik 2013 oleh PFA, selama berbaju Liverpool Suarez hanya mencetak sebiji gol dalam enam kali pertemuan dengan City.

5 dari 6 halaman

4. Jinakkan Messi

Messi diprediksi akan menambah pundi-pundi golnya menjadi 14 gol saat menjamu Malaga. Namun pemain Argentina tersebut dikawal dengan baik oleh bek kanan Miguel Torres serta gelandang bertahan Sergi Darder.

Mengunci Messi membuat permainan Neymar juga menjadi buntu. Inilah yang perlu dicatat manajer City Manuel Pellegrini.

6 dari 6 halaman

5. Rapuhnya Lini Tengah

Salah satu kunci keberhasilan tim di era mantan pelatih Pep Guardiola adalah lini tengah yang yang rapat, jarang kehilangan bola dan intensitas menekan yang tinggi.

Meski Luis Enrique ingin menghadirkan kembali tekanan di lini tengah, pada laga melawan Malaga gelandang kreatif Andres Iniesta malah tak terlihat perannya.

Dia dibiarkan bebas menembak ke depan karena tiga serangkai Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar kesulitan membobol gawang.

Baca Juga:

Aktris Porno Paruh Baya Buka Cerita Seks Bersama Olahragawan

6 Fakta Menarik Kekalahan MU dari Swansea City

6 Pemain Benua Amerika yang Gagal Bersinar di MU

Video Terkini