Liputan6.com, Turin - Leg pertama babak 16 besar Liga Champions kembali tersaji Rabu (25/2/2015) dini hari WIB. Salah satu laga yang tidak boleh dilewatkan adalah Juventus yang menjamu Borussia Dortmund di Juventus Arena, Turin, Italia.
Jelang pertandingan dini hari nanti, anak asuh Jurgen Klopp tengah dilanda kepercayaan diri yang besar. Marco Reus dan kawan-kawan sudah menemukan sentuhan manisnya.
Dalam tiga pertandingan terakhir, tim yang identik dengan warna kuning tersebut meraih tiga kemenangan beruntun. Mereka menang 3-0 atas Freiburg (7/2/2015), membungkam Mainz 05 dengan skor 4-2 (14/2/2015), dan menghajar Stoccarda 3-2 (21/2/2015).
Advertisement
Catatan positif tersebut tentu menjadi modal yang bagus untuk Dortmund sebelum menginjakkan kakinya di Kota Turin. Tak ayal kalau mereka mengincar kemenangan keempat secara beruntun di Turin.
"Kami baru meraih tiga kemenangan beruntun (di Bundesliga) dan ini adalah kondisi yang ideal untuk bermain di babak 16 besar. Kami juga sudah tidak terganggu dengan masalah fisik,” ujar Klopp seperti rilis situs resmi UEFA.
“Kami hanya perlu segera memulihkan kepercayaan diri. Dortmund (yang begitu buruk) di awal musim kini sudah tidak ada lagi,” tegas pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.
Sadar lawannya tengah dalam kondisi terbaik, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri meminta anak asuhnya tidak gegabah saat menghadapi Dortmund. Sedikit saja melakukan kesalahan, maka Si Nyonya Tua --sebutan Juventus-- bisa kehilangan muka.
"Ini tentu bukan pertandingan paling penting di musim ini. Ini bukan partai final, ini leg pertama dari babak 16 besar, jadi ada 180 menit lagi,” sahut Allegri dalam konferensi pers seperti dikutip Football Italia.
“Borussia sedang dalam performa luar biasa, begitu juga kami, jadi butuh kesabaran, kepala dingin, dan teknik. Ini adalah pertandingan penting, tapi bukan yang paling menentukan musim,” lanjutnya.
Mantan ahli racik formasi AC Milan itu menambahkan, Giorgio Chiellini yang akan mengomandoi lini pertahanan Juventus diminta untuk menutup pergerakan berbahaya yang dilakukan pemain Dortmund.
"Ini bukan laga Serie A atau Bundesliga. Ini adalah pertandingan pertama dari dua pertemuan melawan Borussia. Kami tahu mereka punya kecepatan dan teknik dalam menyerang, karena itu kami harus membatasi kekuatan mereka dan menampilkan permainan yang intens,” Allegri mengakhiri.