Liputan6.com, Jakarta - Babak 16 besar Liga Champions mempertemukan Arsenal dengan AS Monaco pada Kamis (26/2/2015). Laga keduanya seperti laga antar saudara mengingat kedua tim ini memiliki kedekatan yang spesial.
Arsene Wenger memulai petualangannya di Liga Inggris usai menjadi manajer Arsenal di tahun 1996. Kedatangan Wenger langsung membuat The Gunners menjadi tim yang disegani di sepak bola Inggris, bahkan Eropa.
Selain berkat tangan dingin The Professor, Arsenal juga diuntungkan dengan kedatangan Thierry Henry. Ia berhasil menjadi ikon klub dan meraih banyak gelar di Inggris.
Henry bukan satu-satunya bintang asal Prancis yang merapat ke Arsenal pada era 90an. Eks gelandang Timnas Prancis, Emmanuel Petit menjadi salah satu pemain Prancis yang memberi dampak besar bagi perkembangan The Gunners.
Namun tahukah Anda, dari tiga nama tersebut, ketiganya adalah sosok yang juga meraih sukses bersama AS Monaco? Bahkan mereka menjadi sosok penting saat masih membela Monaco.
Arsene Wenger
1. Arsene Wenger
Arsene Wenger sempat menangani AS Monaco di tahun 1987 hingga 1994. Kebijakan transfer Wenger saat itu banyak dipuji. Pasalnya ia berhasil mendatangkan pemain murah dan menjadikannya sebagai pemain bintang dengan harga mahal.
Bersama Monaco, Wenger sukses meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France.Â
Advertisement
Thierry Henry
2. Thierry Henry
Thierry Henry bergabung dengan AS Monaco saat masih remaja. Ia sukses mencuri perhatian pencari bakat, Arnold Catalano. Performa Henry meningkat pesat saat ditangani Arsene Wenger di Monaco.
Wenger mengubah posisi Henry yang saat itu sebagai penyerang sebagai winger kiri. Menurut manajer asal Prancis itu, Henry memiliki skill individu yang tinggi dan lebih efektif jika digunakan di posisi winger.
Bersama Monaco, pria asal Prancis itu sukses meraih gelar Ligue 1. Akhirnya pada tahun 1999, Henry kembali berjodoh dengan Wenger. Keduanya bertemu di Arsenal dan meraih banyak penghargaan di sana.
Emmanuel Petit
3. Emmanuel Petit
Gelandang asal Prancis, Emmanuel Petit, memulai karier profesionalnya bersama AS Monaco. Ia memperkuat Monaco di tahun 1988 hingga 1997.
Pria yang identik dengan rambut kuncir itu sukses menjadi pilihan utama di skuat Monaco. Ia menjadi 'pemain kesayangan' Arsene Wenger di Monaco.
Bahkan saat The Professor pindah ke Arsenal, Petit turut ikut serta dan tetap menjadi pilihan utama di skuat The Gunners.
Advertisement