Sukses

Pellegrini: Pahitnya Dipermalukan Barcelona

Hasil minor ini, membuat kans Manchester City lolos ke perempatfinal Liga Champions untuk pertama kalinya semakin sulit.

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini menyebut kekalahan timnya atas Barcelona di fase knock-out Liga Champions terasa amat pahit. Ia menyesal karena City banyak melakukan kesalahan terutama di paruh pertama.

Menjamu El Barca di Etihad Stadium dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (25/2) dini hari WIB, Man City terus ditekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Luis Suarez berhasil membawa Los Cules memimpin pada menit ke-16.

Berawal dari umpan lambung di sisi kanan, bola gagal dijangkau oleh Suarez. Beruntung, si kulit bundar kembali jatuh di kaki mantan pemain Liverpool itu setelah sebelumnya membentur badan Vincent Kompany. Tanpa ampun, Suarez langsung menjaringkan bola ke dalam gawang dengan sepakan kaki kiri.

Suarez kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-30. Umpan silang Jordi Alba berhasil dikonversikan penyerang berjuluk El Pistolero itu menjadi gol dengan sontekan kaki kanan.

Tertinggal dua gol di paruh pertama, Pellegrini mulai mengubah skema permainan. Dan hasilnya, Sergio Aguero mampu membawa Manchester City memperkecil ketertinggalan di menit ke-69. Lolos dari kawalan pemain belakang Barcelona, Aguero berhasil menceploskan bola ke dalam gawang dengan tendangan kaki kanan.

Sayangnya, perlawanan The Citizens hanya sampai di situ. Kartu merah yang diterima Gael Clichy di menit ke-74 juga kian memperburuk kekalahan 1-2 Man City atas Blaugrana.

Lanjut ke halaman berikut --->

2 dari 2 halaman

2.

"Gol pertama sangat menentukan dan itu tercipta karena kesalahan kami. Kami mencoba untuk bangkit di babak kedua dan terkadang kami memiliki peluang bagus, namun kekurangan pemain, itu terasa sulit," jelas Pellegrini seperti dilansir Football Espana.

"Ini terasa pahit karena kami tidak tampil bagus di babak pertama. Kami memberikan begitu saja gol pertama. Kami banyak berkembang di paruh kedua dan kami memiliki peluang. Kami bermain selama 10 hingga 15 menit dengan kekurangan satu pemain dan melawan Barca yang memiliki banyak keuntungan," sambungnya.

Hasil minor ini, membuat kans Manchester City lolos ke perempatfinal Liga Champions untuk pertama kalinya semakin sulit. Apalagi di pertemuan kedua, giliran mereka yang melawat ke markas Barcelona di Camp Nou, 18 Maret mendatang.

"Sulit untuk bangkit di pertemuan berikutnya karena kami kalah di kandang, namun tim harus memiliki cukup kepribadian untuk mencobanya. Jika Messi mencetak gol penalti, maka itu semakin buruk," imbuhnya.

Baca Juga:

MU Dekati Mantan Pemain Manchester City?

Legenda Arsenal: Saya Hormati Ronaldo, Tapi...

Dipecundangi Suarez Lagi, Joe Hart: Dia Fantastis!