Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo sudah mengakhiri puasa mencetak gol. Paceklik gol diakhiri Ronaldo saat Madrid menang 2-0 atas Schalke 04 pada leg pertama perdelapan final Liga Champions.
Setelah itu, bintang asal Portugal ini kembali mencetak gol. Kali ini, gawang Elche yang dijebol peraih tiga Ballon d'Or tersebut.
Tambahan dua gol lewat sundulan itu, membuat Ronaldo melewati catatan gol legenda Madrid, Santillana. Seperti dilansir AS, Ronaldo kini telah mencetak total 290 gol dari 281 pertandingan bersama Madrid.
Menariknya lagi, gol yang disarangkan ke gawang Elche, adalah gol kelima Ronaldo melalui sundulan kepala.
Baca Juga
Selain menjadi top skorer kompetisi dengan jumlah 29 gol, pemain asal Portugal tersebut juga memimpin klasifikasi gol melalui sundulan kepala.
Catatan Ronaldo berada didepan Jonathas (Elche), Griezmann dan Mandzukic (Atletico Madrid), yang masing-masing telah mencetak empat gol.
Gol "headingnya" yang pertama di Liga ini adalah saat melawan Deportivo, di laga ke 4. Kemudian ia mengulangi aksinya melawan Elche, Athletic, Getafe dan saat bertandang ke stadion MartÃnez Valero.
Di antara semua tim yang lain, Real Madrid telah mencetak 15 gol melalui sundulan kepala di Liga 2014/15.
Advertisement
Sundulan Maut CR7
Gol sundulan maut Cristiano Ronaldo selalu menjadi buah bibir media massa. Mereka serempak menyorot tingginya lompatan yang dilakukan Ronaldo saat mencetak gol.
Dua tahun lalu, Fox Soccer Channel mengkreasi laboratorium khusus untuk menguji ketahanan fisik Ronaldo. Dari hasil pengujian yang dilakukan Neil Smith, pakar biomekanis dari Universitas Chichester, saat tes Ronaldo mampu melompat setinggi 78 cm dari permukaan tanah.
Artinya, Ronaldo mampu melompat tujuh (7) cm lebih tinggi ketimbang rata-rata lompatan para pebolabasket terkenal di NBA dan nyaris menyamai lompatan mantan centre Los Angeles (LA) Lakers, Shaquille O’Neal.
Advertisement