Liputan6.com, Milan - Inter Milan baru saja memastikan langkah mereka ke 16 besar Liga Europa lewat kemenangan 1-0 atas Celtic pada Jumat (27/2) dini hari tadi.
Gelandang Fredy Guarin baru bisa memecahkan kebuntuan tuan rumah pada menit ke 88, meski sejak babak pertama Celtic telah bermain dengan 10 orang. Hal tersebut menjadi kritik tersendiri bagi pelatih Roberto Mancini.
"Ada resiko yang besar di awal, dan sebuah gol mengubah pertandingan," tutur Mancini usai pertandingan.
"Kami harus meningkat dalam segala hal. Kami membuat kemajuan dan akan mencoba untuk mengambil risiko yang lebih sedikit dalam pertahanan, memastikan lini tengah lebih melindungi mereka (bek)," kata Mancini melanjutkan.
"Celtic lebih rapat hari ini dan tidak memungkinkan kami punya ruang yang sama seperti di Glasgow. Ketika mereka menyerang, kami tidak cukup cepat untuk menutupi kesenjangan antara lini tengah dan pertahanan, seperti Hernanes dan Guarin yang terlalu jauh ke depan," ujar mantan manajer Manchester City itu.
Biar bagaimanapun, gol lambat Guarin menjadi penentu lolosnya Inter ke 16 besar. "Guarin selalu mampu menendang seperti itu. Mungkin di masa lalu dia terlalu macet membawa bola, tetapi larinya dari kedalaman itu berbahaya," pungkas Mancini.
Lolos 16 Besar, Mancini Tetap Kritisi inter
Inter Milan baru saja memastikan langkah mereka ke 16 besar Liga Europa lewat kemenangan 1-0 atas Celtic pada Jumat (27/2) dini hari tadi.
Advertisement