Sukses

Bintang-bintang Persija Belum Kompak, Ini Bukti Statistiknya

Di pertandingan melawan Persela, pemain Persija sering kehilangan bola.

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta menelan kekalahan 0-1 dari Persela Lamongan dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin. Dalam pertandingan tersebut, terlihat sekali kalau pola permainan Macan Kemayoran belum terbentuk.

Saat melawan Persela, pelatih Macan Kemayoran, Rahmad Darmawan (RD) hanya menurunkan satu pemain asingnya, yakni Alan Aciar. Dua legiun asing Persija, Yevgeny Kabaev dan Martin Vunk tidak bisa bermain karena masalah cedera. Selain kedua nama itu, Alfin Tuasalamony dan Greg Nwokolo juga masih berkutat dengan cedera.

Banyaknya pemain yang cedera membuat RD mengandalkan penyerang senior Bambang Pamungkas dan memaksa gelandang naturalisasi, Stefano Lilipaly bermain dalam kondisi yang belum fit.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/819585/original/022053800_1425214786-Persija_Jakarta_vs_Persela_Lamongan__foto_1_.jpg

"Sebenarnya, Lilipaly tidak boleh dimainkan saat bertanding melawan Persela. Dia sudah 4 hari tidak latihan bersama kami. Dia mempunyai masalah di engkelnya setelah berbenturan dengan Alan," ucap RD.

Kurang fitnya Lilipaly membuat lini tengah Macan Kemayoran kurang terorganisasi. Hasilnya bisa ditebak, tidak ada yang bisa menjadi jembatan antara lini pertahanan dan striker untuk membangun serangan.

"Persija terlalu mudah kehilangan bola di sepertiga lapangan. Pemain Persija seperti Novri Setiawan dan Saiful Indra Cahya terlalu buru-buru menyepak bola. Harusnya dia melakukan umpan balik ke tengah tapi tidak dilakukan. Itu jadi masalah kami hari ini," jelas mantan pelatih Arema Cronus tersebut.

Titik lemah Macan Kemayoran lainnya dipertandingan kemarin, yakni ketidakhadiran Ismed Sofyan. Alhasil, lini kanan Persija dimanfaatkan klub berjuluk Laskar Joko Tingkir untuk membangun serangan.

"Persela sangat dominan dari sisi kanan. Itu sangat bagus buat kami karena Persija harus belajar melakukan pertahanan yang baik," jelas RD.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

2 dari 2 halaman

Statistik Pertandingan

Statistik Pertandingan

Tanpa ada pemain bertipe playmaker di lini tengah di pertandingan uji coba melawan Laskar Joko Tingkir, permainan Persija di babak pertama tampak minim kreatifitas dan imajinasi.

Kelemahan Macan Kemayoran dimanfaatkan tim lawan. Persela mencatat 16 tekel sukses selama pertandingan. Yogi Novrian yang bermain sebagai sayap kanan berhasil melakukan 4 tekel sukses melebihi rekan-rekannya.

Duet Taufiq Kasrun dan David Pagbe di jantung pertahanan Laskar Joko Tingkir memproduksi 8 intersep dengan masing-masing pemain membukukan empat intersep. Sedangkan bek kanan Eky Taufik menyumbang 5 dari 18 sapuan yang dilakukan Persela.

Kiper Choirul Huda juga bermain cukup baik di laga ini dengan melakukan 4 penyelamatan.Kedisiplinan lini pertahanan Persela juga dapat dilihat dari catatan statistik Persija. Tercatat ada 24 dari 87 operan Persija yang gagal dikarenakan intersep pemain-pemain Persela. Sementara Persija juga tercatat kehilangan bola sebanyak 29 kali, di mana 16 diantaranya diawali oleh tekel sukses pemain Persela.

Data statistik tersebut menunjukkan kalau kekompakan para pemain Persija belum terlihat meski sudah mendatangkan banyak pemain bintang. Hal itu harus segera diperbaiki jika tidak mau kehilangan mimpi mereka meraih gelar Liga Super Indonesia 2015.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/819799/original/017658100_1425271562-Persija-Persela-02.jpg

Pramuaji

Baca juga:

Legenda Barcelona Ungkap Kebiasaan Buruk Lionel Messi

Jaga Kesucian Gawang Joe Hart, City Mau Rekrut Suarez

Pesepak Bola Muda Ledek Putri Bungsu Kapten Liverpool