Sukses

Menuju PSSI 1: Djohar Tiru Program Andalan Sepakbola Asia Timur

Ketua incumbent itu lolos dalam verifikasi bakal calon dan berhak maju di Kongres Pemilihan, April mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Djohar Arifin Husin kembali maju dalam pemilihan calon Ketum PSSI periode 2015-2019. Ketua incumbent itu lolos dalam verifikasi bakal calon dan berhak maju di Kongres Pemilihan, April mendatang.

Bila terpilih lagi, mantan staff ahli Mentri Pemuda dan Olahraga itu bakal meniru program andalan milik negara sepakbola berkembang di Asia salah satunya, memperbanyak jumlah instruktur pelatih.

Nantinya tenaga ahli tersebut bakal disebar ke setiap daerah di Indonesia Pria asal Sumatera Utara itu merasa, banyak talenta-talenta tersembunyi di pelosok Tanah Air yang tidak terpantau PSSI.

"Begitu juga dengan wasit, kami sudah minta FIFA untuk mengirim instruktur, agar kami dapat pemain dan pelatih berkualitas yang merata dari seluruh daerah," ujar Djohar ketika memantau latihan Timnas U-22 di Lapangan Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Rabu sore waktu setempat.

Di samping itu, Djohar akan menunjuk Direktur Teknik khusus usia muda serta merancang pembinaan pemain kelompok umur mulai dari U-14 hingga U-18.

"Saya berharap akan ada tim inti dan pemain terbaik bakal keluar tim itu karena persaingan sangat ketat," ujar Profesor dibidang perkotaan itu.

2 dari 2 halaman

Tiru Jepang

Meski beberapa tahun belakangan Indonesia gagal berprestasi di kancah internasional, Djohar optimistis olahraga paling populer di Tanah Air ini akan bangkit dari keterpurukan. Di mata pria mantan pemain PSMS Medan itu, Indonesia beruntung memiliki luas wilayah serta penduduk yang besar.

Menurut Djohar, program tersebut menjadi kunci sukses sejumlah negara Asia Timur bahkan Asia Tenggara. Sepakbola Negeri Gajah Putih, Thailand menurut Djohar kini menuai sukses dengan metode tersebut.

"Program itu diterapkan di Korea Selatan, Jepang, dan ditiru oleh Thailand. Kami  bisa lebih dari Thailand. Semoga saja, dalam 5 sampai 6 tahun Indonesia bisa panen pemain," ujar Djohar optimis.

Namun, bila tidak terpilih, Djohar berpesan pada pengurus berikutnya agar transparan dan menjunjung tinggi integritas demi memajukan sepakbola nasional.

"Pengurus PSSI yang akan datang ini hendaknya mempertahankan program ini. Saya juga ingin sistem termasuk administrasi dan keuangan bersih. Seumur-umur  baru pengurus saat ini yang bersih," terang Djohar.

Menyinggung peluang menjadi orang nomor satu di sepak bola Indonesia, Djohar menjawab santai,"Ya harus optimis," Djohar mengakhiri.

Baca Juga:

5 Pelatih Sepak Bola Bergaji Tertinggi di Dunia

10 Atlet Terkaya Dunia Versi Forbes

Sutanto Tan, Generasi Baru Etnis Tionghoa di Timnas