Sukses

6 Fakta Menarik Final Piala Raja Barcelona vs Athletic Bilbao

Barcelona menantang Athletic Bilbao di partai final Copa del Rey

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona bakal kembali menghadapi Athletic Bilbao di final Copa del Rey, Sabtu (30/5/2015). Berikut enam fakta menarik jelang pertandingan Barcelona vs Athletic Bilbao.

Barcelona berhasil lolos ke partai puncak usai mempercundangi Villarreal dengan agregat yang cukup telak 6-2.Sementara Athletic Bilbao lolos usai menyingkirkan perlawanan Espanyol dengan agregat 3-1.

Terkait itu, Liputan6.com berusaha merangkum enam fakta menarik jelang pertandingan final Copa del Rey antara Barcelona melawan Bilbao. Ada beberapa fakta yang sangat menarik untuk disimak karena mungkin baru terungkap sekarang.

Baca halaman selanjutnya--->

2 dari 2 halaman

6 Fakta Menarik

1. Gol di partai semifinal kontra Villarreall merupakan tiga gol berturut-turut pertama Luis Suarez sejak datang ke Barcelona awal musim 2014/15. Sebelumnya, Suarez sempat melempem dengan Barcelona di awal musim.

2. Barcelona berhasil lima kali menembus final Copa del Rey dalam 7 musim terakhir. Barcelona dua kali menjadi juara di final, sedangkan dua kali lagi kalah. Kekalahan Barcelona sama-sama diderita saat melawan Real Madrid.

3. Di semifinal, Athletic Bilbao mencetak dua gol hanya dari dua tendangan ke gawang melawan espanyol di leg kedua Copa del Rey.

4. Athletic Bilbao melawan Barcelona akan menjadi pertemuan ketiga di final Copa del Rey dalam tujuh musim terakhir. Hasilnya, Bilbao selalu kalah telak dari Barcelona. Bagaimana dengan final nanti?

5. Barcelona menjadi tim dengan raihan Copa del Rey terbanyak dengan 29 gelar. Sedangkan Bilbao berada di peringkat kedua dengan 23 gelar.

6. Bilbao menjadi juara terakhir Copa del Rey pada tahun 1984 atau 31 tahun yang lalu. Sedangkan Barcelona terakhir kalah di final musim lalu atau 2014.

Baca Juga:

MU Ngebet Ingin Datangkan Pemain Incaran Klub Elite Eropa

Van Gaal: Evans Tak Mungkin Ludahi Pemain Lain!

Hajar West Ham, Mourinho Puji Chelsea Setinggi Langit