Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal merasa risih ketika ditanya soal reaksi asisten pelatihnya Ryan Giggs saat pertandingan kontra Newcastle United yang digelar pada Kamis (5/3) dini hari WIB. Dalam sebuah video, Giggs menolak untuk merayakan gol di menit akhir yang dicetak Ashley Young.
Usai laga digelar, van Gaal melakukan rutinitasnya yakni menemui awak media yang berkumpul di ruang wartawan untuk melakukan sesi konferensi pers. Tak butuh banyak pertanyaan bagi van Gaal untuk menunjukkan rasa kesalnya. Satu waktu seorang jurnalis melontarkan pertanyaan terkait reaksi Giggs dalam laga kontra The Magpies, manajer asal Belanda itu pun langsung memberikan jawaban ketus.
"Tidak, kami mempunyai hubungan yang sangat buruk. Saya merasa sangat risih karena pertanyaan yang diajukan," jawab eks pembesut Barcelona itu dengan nada sarkasme.
"Semua orang bisa melihat kami mempunyai hubungan yang terjalin sangat baik dan bekerja sangat keras secara bersama-sama, tak hanya Ryan Giggs tapi semua staf dan pemain. Pertanyaan ini adalah salah satu cara untuk menimbulkan rumor. Jadi sekarang saya merasa sangat risih dan dalam kesempatan ini saya ingin menegaskan kalau saya tidak puas dengan apa yang dilakukan pihak media. Saya pikir 90 persen dari berita yang ditulis tidak pernah terjadi," tambahnya.
Sementara itu, Daily Mail mengutip pernyataan dari mantan rekan Giggs, Paul Scholes yang sedang diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi sebelum kick-off Manchester United versus Newcastle United dimulai.
"Tak diragukan lagi, ia merasa kurang bersemangat dalam tiga pekan terakhir dan Ryan sangat ingin menjadi manajer. Anda bisa melihatnya. Selama dua tiga tahun ke depan, apakah ia masih punya kesabaran untuk menjadi kekuatan nomor 2 di tim? Saya tidak yakin dia akan sabar," ucap Scholes. (Deny Adi Prabowo)
Baca Juga
Pellegrini Dipecat? Ini 5 Calon Pelatih Baru The Citizens
Advertisement