Liputan6.com, Madrid: Real Madrid menunjukkan tren negatif sepanjang 2015. Menginjak bulan ke-3, Madrid kehilangan "pucuk" pimpinan sementara klasemen La Liga Spanyol.Ini merupakan buntut dari kekalahan 0-1 Madrid dari Athletic Bilbao pada Minggu (8/3/2015) dini hari WIB. Sedangkan Barcelona berhasil cukur Rayo Vallecano 6-1 satu hari berikutnya.
Ada apa dengan Real Madrid? Apakah "Los Blancos" sudah kehabisan bensin di 2014? Trio Benzema, Bale dan Cristiano (BBC) seperti kehilangan ketajaman. Sedangkan gelandang Toni Kroos seperti kehilangan sentuhan di lini tengah. Kemana Real Madrid yang tampil mengerikan di 2014?
Pada 2014, Madrid sempat tak terkalahkan 21 kali di semua ajang. Sementara di 2015, Madrid mengawali musim dengan kekalahan 1-2 dari Valencia 4 Januari lalu. Setelah itu, Madrid kembali bangkit dengan merebut 5 kemenangan beruntun di La Liga.
Sinar Madrid kembali meredup 0-4 dari Atletico Madrid. Meski sempat bangkit, Madrid kembali terjungkal di San Mames melawan Athletic Bilbao. Kekalahan ini berakibat fatal karena sebelumnya Madrid hanya main imbang 1-1 melawan Villarreal juga di La Liga.
Lanjut ke halaman berikutnya>>
2
Apa penyebab menurunnya penampilan Madrid? Seperti dilansir Marca, hal yang sangat kentara hilang dari permainan Madrid yaitu kreatifitas di lini tengah dan ketajaman striker atau pemain depan.
Kehebatan Toni Kroos dan Isco di lini tengah seperti hilang di dua laga terakhir. Madrid ingin memanfaatkan momentum melawan Schalke pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari besok untuk ambil udara segar.
Artinya, Madrid ingin kembali menang agar bisa percaya diri hadapi Barcelona di El Clasico. Lalu, ada pula laga kandang menghadapi Levante di La Liga sebelum bertempur menghadapi Barcelona di Camp Nou.
Bisakah Madrid bangkit? Dua penggawa Madrid, Raphael Varane dan Isco buka suara. Keduanya masih optimistis bisa bangkit, meski akui penampilan buruk Madrid.
"Kami sedang tidak bagus, tapi kami harus terus berjuang karena pekan-pekan penentuan segera datang. Kami harus mampu memberi umpan mematikan, menyerang dengan lebih tajam dan lebih banyak menembak," tutur Varane.
"Pelatih benar. Kami kehilangan taji di lini depan. La Liga itu sulit, tapi kami juga kesulitan sebelumnya saat unggul 4 poin dari Barcelona. Kami akan berangkat ke Camp Nou dengan rasa percaya diri tinggi."
Baca juga :
6 Pemain Real Madrid Bergaji Tertinggi Musim Ini
Advertisement