Liputan6.com, Karawang: Pertandingan ujicoba antara Tim Nasional U-16 melawan Semen Padang U-16 pada Senin (9/3) sore kemarin di Stadion Singaperbangsa, Karawang, menyisakan kesan untuk pelatih Kabau Sirah Mudo (julukan Semen Padang), Weliansyah. Sempat unggul hingga 4-1, timnya mesti menerima hasil laga yang berakhir imbang 4-4.
Empat gol Garuda Muda dicetak oleh kapten Egy Maulana, Gunansar Mandowen (dua gol), dan gol bunuh diri dari kiper lawan, Rendy Sroyer. Sedangkan pundi-pundi gol Semen Padang disumbangkan oleh Ichtio Ni'matul (dua gol), Bimo Andeva, dan Putra Chaniago.
Weliansyah mengatakan dirinya tak akan menyalahkan konsentrasi pemain yang mengendur usai sempat unggul jauh. "Yang perlu dievaluasi yang jelas masalah konsentrasi. Kami sudah unggul tapi beberapa kali blunder. Sebenarnya itu biasa untuk pemain muda (kehilangan fokus)," kata Weli.
"Saya tak menyalahkan pemain muda karena itu tugas pelatih. Di usia muda tak boleh cepat puas dan tugas kita sebagai pelatih adalah membenahi," sambung mantan pemain era awal 2000-an itu.
Lanjut ke halaman berikutnya---->
2
Pujian untuk Timnas
Weliansyah mengungkapkan dirinya salut dengan keputusan cepat pelatih Timnas U-16 Fachry Husaini yang mengganti beberapa pemain usai ketinggalan 1-4 di pertengahan babak kedua.
Untuk menambah daya gedor, mantan pemain Pupuk Kaltim tersebut memasukkan bek sayap Rian Riding hingga striker Gunansar Mandowen. Terbukti, Gunansar berhasil membobol gawang kiper Rendy Sroyer hingga dua kali.
"Kami juga sedikit lengah setelah kehilangan satu pemain. Itu yang bikin kita down," ujar Weli.
"Saya salut dengan Fachry. Dia berani rotasi dalam keadaan kalah dan bisa membalikkan keadaan dengan memasukkan pemain baru yang lebih segar. Dan terbukti mereka bisa buat tiga gol dari skor 4-1 jadi 4-4," pungkasnya.
Baca Juga:
IndoBarca: Bukan Sekadar Pecinta Barcelona Semata
Van Gaal Tak Menyesal Telah Jual Welbeck ke Arsenal
7 Fakta Menarik Usai Laga MU Vs Arsenal: The Gunners Bikin Rekor!
Advertisement