Sukses

Mancini Merasa Iba Pada Inzaghi

Inzaghi disebut-sebut akan segera dipecat dan jabatanya sebagai pelatih bakal digantikan Vincenzo Montella dan Juergen Klopp.

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini memahami kondisi sulit yang tengah dialami Filippo Inzaghi di AC Milan. Menurutnya, Inzaghi kerepotan mendongkrak performa Milan karena minim pengalaman khusus nya dalam melatih klub besar.

Super Pippo mulai membesut Milan sejak awal musim ini. Mantan penggawa timnas Italia itu diharapkan dapat mengembalikan kejayaan I Rossoneri yang hilang dalam beberapa musim terakhir.

Sayangnya, Inzaghi gagal mewujudkan harapan tersebut. Dari 26 pertandingan di Liga Italia Serie A musim ini, skuat Merah-Hitam hanya mampu meraih delapan kemenangan, 11 hasil imbang dan menelan tujuh kekalahan. Alhasil, Milan kini berada di urutan 10 klasemen sementara.

Tak hanya itu, Il Diavolo Rosso juga gagal menjuarai Coppa Italia musim ini. Langkah mereka harus terhenti di perempat final usai menelan kekalahan 0-1 dari Lazio.

Rentetan hasil minor tersebut membuat posisi Filippo Inzaghi di kursi pelatih terancam. Pria 41 tahun itu disebut-sebut akan segera dipecat dan jabatanya sebagai pelatih bakal digantikan Vincenzo Montella dan Juergen Klopp.

Mancini sendiri merasa kasihan dengan situasi yang dialami Inzaghi bersama AC Milan. Dia menilai Pippo baru bisa sukses setelah semusim melatih.

"Tahun-tahun pertama memang sulit bagi siapa pun. Anda akan membuat kesalahan, dan itu adalah hal normal. Boleh dikata, Anda harus memiliki kualitas," ujar Mancini seperti dilansir Football Italia.

Lanjut ke halaman berikut --->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2.

"Saya mengawali karier di Fiorentina dan dalam setengah tahun kami memenangkan Coppa Italia dan finis di posisi enam. Tapi berbeda di Milan, selalu berbeda jika di klub besar," sambungnya.

Pada awal Januari 2014, Inzaghi sebenarnya nyaris melatih Sassuolo. Akan tetapi, manajemen Milan enggan melepas eks pemain Juventus tersebut yang saat itu masih membesut tim primavera I Rossoneri.

"Memiliki pengalaman tentu akan membantu, tapi seperti dalam pekerjaan manapun, ada yang berkualitas dan ada yang minim kualitas. Pippo tidak bisa mengatakan tidak, tapi mungkin dia lebih baik mendapatkan pengalaman bersama Sassuolo dan kembali ke Milan," imbuhnya.

Baca juga :

Porto vs Basel: Teror Tello

Timnas Masuk Grup Neraka, Fachry Optimis di Piala AFF U-16

Kena Kartu Merah, Di Maria Dikecam Van Gaal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini