Sukses

Kuak Dua Resep Sukses Persipura Mampu Hajar Wakil India

Persipura menumbangkan wakil India Bengaluru FC dengan skor telak 3-1 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (10/3/2015).

Liputan6.com, Jayapura - Raksasa ISL, Persipura Jayapura kembali mendapatkan hasil positif di pertandingan babak penyisihan grup Piala AFC 2015. Persipura menumbangkan wakil India Bengaluru FC dengan skor telak 3-1 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (10/3/2015).

Raihan tiga poin tersebut membuat Mutiara Hitam kini memuncaki klasemen grup E mengantongi dua kemenangan beruntun. Ternyata, kemenangan tersebut tidak dapat dipisahkan dari strategi sebelumnya, ketika Boaz Solossa Cs mampu menekuk Warriors di pertandingan perdana AFC Cup.

Permainan bola-bola pendek "cantik" yang dipadukan kekuatan lini tengah membuat semifinalis AFC Cup musim lalu itu tidak terbendung.

Tentu, menarik membahas lebih dalam dua faktor penting yang membuat Persipura sejauh ini tampil meyakinkan di kasta kompetisi kedua Asia.

Simak ulasannya di halaman berikut ini>>

2 dari 4 halaman

Dominasi Lini Tengah Persipura

Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa menerapkan skema permainan yang sama dengan formas4-3-2-1. Komposisi pemain juga tidak banyak berubah. sang pelatih menilai, Persipura sejatinya bisa memetik kemenangan besar lebih dari 3 gol.

"Kami memiliki banyak kesempatan mencetak lebih banyak gol, tapi ini AFC Cup, kemenangan lewat satu atau 10 gol sama saja,” ujar Lessa selepas pertandingan.

Di lini tengah, Persipura menempatkan Immanuel Wanggai sebagai pemain jangka dan Ian Louis Kabes. Sedangkan, tiga pemain Nelson Alom, Robertino Pugliara, dan Lancine Kone berdiri di belakang striker tunggal Boaz Solossa.

Dominasi lini tengah Mutiara Hitam yang dimotori Ian Kabes dan Imanuel Wanggai serta Nelson Alom sebagai pemutus serangan membuat pemain-pemain Bengaluru tak leluasa mengembangkan permainan. Bengaluru FC hanya bisa melakukan bola panjang dari pertahanan yang diarahkan ke Sean Rooney yang selalu bergantian dikawal ketat oleh duet bek Salampessy-Fakdawer.

Statististik menunjukkan penguasaan bola Persipura unggul jauh atas Bengaluru. Penguasaan bola yang dilakukan tim asal Papua ini mencapai 65% berbanding 35%. Selain itu, kerja sama antarlini berjalan baik.

Total pemain Persipura melakukan 596 operan dengan persentase kesuksesan 80%. Kuartet lini tengah Persipura mendominasi passing rate dengan total 46% umpan sukses dari keseluruhan tim.

Berikutnya, man of the match Persipura, klik halaman selanjutnya>>

3 dari 4 halaman

Robertino Pugliara

Sejak didatangkan ke Persipura Jayapura, Robertino Pugliara menjelma menjadi motor serangan Mutiara Hitam, terutama setelah Persipura ditinggal Zah Rahan.

Dengan strategi passing-pressing yang diperagakan Persipura, Robertino mencatatkan 48 kali umpan sukses dengan persentasi 87%, hanya kalah dari Ian Kabes yang mencatatkan 89% umpan sukses dari total 74 umpan.

Selain Robertino, pemain yang juga tampil bagus adalah Boaz. Selain beberapa peluang yang didapatnya, sang kapten berkontribusi pada 2 gol yang diciptakan melalui freekick Ian Kabes dan assist-nya pada gol  Robertino di paruh waktu pertama. 

Kemenangan ini sekaligus menunjukkan bahwa performa Persipura sudah mulai konsisten di kancah Asia. Tim kebanggaan Jayapura ini layak diharapkan mengharumkan Indonesia di kompetisi level Asia.

Bagi tim pelatih, performa apik Boaz dan kawan-kawan di AFC Cup bisa menjadi modal berharga untuk mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 yang rencananya dimulai awal bulan depan.

4 dari 4 halaman

Grafis

Menarik kesimpulan dari kemenangan Persipura, tidak salah bila lini tengah merupakan senjata andalan Persipura.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/826044/original/004992600_1426048596-Persipura_-_Bengaluru-01.jpg

(Yovinus Krisantus/Labbola)