Liputan6.com, Muenchen - Meski sama-sama berlomba untuk Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg terlibat persaingan sengit dalam lomba balap Formula 1 musim 2014. Bahkan, persaingan berlangsung hingga seri balapan terakhir di Abu Dhabi. Hamilton akhirnya menjadi juara dengan 384 poin setelah memenangi GP Abu Dhabi, sementara Rosberg gagal finis.
Hamilton dan Rosberg pun mengharapkan pertarungan yang menegangkan dan sulit untuk balapan musim 2015. "Saya mengantisipasi musim yang sangat mirip dengan tahun lalu," kata Hamilton seperti dikutip dari BBC, Kamis (12/3). "Ini telah menjadi pertempuran besar dan saya yakin itu akan terus menjadi tantangan besar bagi kami berdua," tambah Rosberg.
Baca Juga
Musim lalu, Rosberg bertindak kontroversial saat GP di Monaco dan Belgia. Di Monaco, Rosberg menghalang-halangi Hamilton untuk merebut pole position. Sementara di Spa, Belgia, Rosberg dan Hamilton bertabrakan pada lap kedua. Insiden tersebut membuat Hamilton keluar dari balapan dan Mercedes menyalahkan Rosberg atas kejadian itu serta mendendanya.
Advertisement
Untuk musim balap 2015, Merceders berencana membiarkan Hamilton dan Rosberg bersaing. Dengan syarat, tidak menabrak satu sama lain. Persaingan itu akan dimulai di GP Australia, 15 Maret mendatang.
"Situasi tahun ini berbeda. Tahun lalu tekanan sangat besar untuk memenangkan kejuaraan dan kami sangat tertarik untuk mendapat angka di setiap balapan," kata bos tim Mercedes Toto Wolff.
"Tekanan masih ada, tapi mungkin pendekatan yang lebih santai tahun ini. Ini adalah keputusan yang sangat tepat untuk membiarkan mereka berjuang dan kita akan memiliki pendekatan yang sama."
"Kami telah menghabiskan banyak waktu untuk berbicara tentang hal itu. Kami telah melihat banyak situasi kritis dari tahun lalu. Tapi, kemudian itu akan sangat naif untuk berpikir itu tidak terjadi lagi tahun ini," tambah Toto.
Baca juga:
Misteriusnya Rekan Latih Tanding Manny Pacquiao