Sukses

Kas Minim, Kenapa Persija Berani Jor-joran Kontrak Pemain?

Ferry Paulus mengungkapkan anggaran Persija sampai Rp 40 M.

Liputan6.com, Jakarta Belum juga kompetisi Indonesia Super League 2015 dimulai, Persija Jakarta sudah menunggak gaji para pemainnya selama dua bulan. Padahal, Persija terhitung sebagai klub yang paling jor-joran dalam mengontrak pemain baru sebelum musim ini bergulir.

Setidaknya ada 18 pemain baru yang dikontrak oleh Macan Kemayoran untuk kompetisi musim ini. Skuat Persija sendiri total berisi 25 pemain dan dilatih oleh pelatih syarat pengalaman, Rahmad Darmawan.

Soal dana untuk musim ini, Presiden Persija, Ferry Paulus, mengungkapkan, klubnya menganggarkan Rp 40 miliar. Ferry sebelumnya berulangkali juga mengklaim, terdapat lima hingga enam sponsor yang akan terpampang di jersey Persija musim ini, namun sampai saat ini belum ada finalisasi.

Terakhir, pada 25 Februari 2015, Ferry sendiri mengungkapkan bahwa perusahaan ritel Columbia menjadi salah satu sponsor utama mereka. Namun, dana dari Columbia ternyata belum cair. Ferry sendiri sempat membeberkan, bila semua dana dari sponsor sudah masuk ke dalam kas klub berjuluk Macan Kemayoran itu, maka mereka bisa memperoleh dana Rp 18 miliar.

“Kalau dana dari sponsor sudah cair, kami bisa kantongi sekitar Rp 18 miliar untuk musim ini. Ada lima atau enam sponsor, sudah fixed, cuma belum finalisasi,” terang Ferry pada pertengahan Februari lalu.

Sampai sekarang, Persija tampaknya belum juga mendapat dana dari para sponsor yang disebutkan oleh Ferry kala itu. Buktinya, para pemain termasuk staf pelatih Persija sampai saat ini belum menerima hak mereka dan manajemen belum bisa memastikan kapan dibayar. Sayangnya, ketika ingin dikonfirmasi melalui telepon, Ferry Paulus tidak mengangkat. 

Lanjut ke halaman berikut --->

2 dari 2 halaman

Tunggakan gaji buat konsentrasi pemain berkurang

“Masalah ini membuat saya sulit konsentrasi selama latihan, saya pikir para pemain yang lain juga begitu. Kami harus membiayai kehidupan saya di sini, kami memikirkan bagaimana kami hidup,” ungkap pemain Persija yang menolak namanya disebutkan, terkait penunggakan gaji oleh klub ibukota Jakarta.

“Manajemen tidak bicara apa-apa dengan saya, padahal sering ketemu dengan Pak Ferry. Saya bisa saja memilih pindah ke klub lain, tapi saya tidak mau. Saya senang bermain untuk Persija, ini klub yang bagus,” lanjutnya.
 
Sementara itu, Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, menolak berkomentar terkait masalah penunggakan gaji oleh manajemen Macan Kemayoran. “Saya pernah punya pengalaman yang sama dengan Persebaya musim lalu, saya no comment. Saat ini, saya hanya ingin menikmati kondisi dan karier saya sebagai pelatih di Indonesia,” ucap pelatih yang akrab disapa RD ini.

Baca juga:

Misteri yang Tewaskan 96 Fans Liverpool Akhirnya Terungkap

5 Pemain yang 'Dibuang' dan Sukses Bungkam Klub Lamanya

Rapor 7 Striker Lokal di Liga Premier Hingga Pekan ke-28