Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura Oswaldo Lessa menuturkan tidak menyalahkan siapapun atas gol balasan Bengaluru di matchday kedua Piala AFC, pada Selasa (10/3/2015) lalu.
Kiper Dede Sulaiman menjadi orang pertama yang disalahkan atas gol tersebut. Saat tim Mutiara Hitam dalam posisi unggul meyakinkan 3-0, kiper Dede Sulaiman gagal menjaga cleansheet saat pertandingan tersisa semenit lagi di 2x45 menit waktu normal.
Sebelumnya, kiper 29 tahun itu juga melakukan kesalahan ketika Persipura menghadapi Warriors di pertandingan perdana Piala AFC. Posisi Dede terlalu maju hingga menimbulkan celah bagi pemain Warriors, Andi Ahmad melepaskan bola lambung yang tidak mampu dijangkau sang kiper.
Advertisement
"Semua orang memikirkan gol (kebobolan) itu. Semua orang yang masuk lapangan bisa saja membuat kesalahan," tegas Lessa membela Dede.
Pelatih asal Brasil itu pun mengirim isyarat bakal tetap memainkan bekas kiper Sriwijaya FC ketika menghadapi Maziya, 17 Maret 2015 mendatang.
"Masalah kiper hanya karena di belakangnya tidak ada orang. Kalau kiper itu yang membuat kesalahan, selesai sudah, pasti gol. Kalau striker yang berbuat demikian, tidak akan ada yang melihat, karena ada 10 pemain di belakang dia," kata pelatih asal Brasil itu.
"Ini hanya masalah kurang konsentrasi. Karena skor sudah 3-0 lewat dari menit ke-85, itu biasa. Tapi seorang kiper tidak boleh kurang konsentrasi karena di belakang dia tidak ada orang," Lessa.
Dede sendiri mengaku dalam pertandingan kontra Bengaluru dia lengah, hingga kebobolan. "Fokus memang sudah menurun, bola juga licin. Terlebih, jelang pertandingan berakhir, kami juga menurunkan tempo," dia menambahkan.