Liputan6.com, London - Jelang pertandingan Premier League Chelsea kontra Southampton, sebuah fakta baru terungkap dan cukup mengejutkan. Apa itu?
Produktivitas gol Diego Costa yang menurun ternyata berbanding lurus dengan minimnya kontribusi Cesc Fabregas. Pemain asal Spanyol itu memang diplot sebagai mesin umpan The Blues. Namun belakangan, mesin itu sedang "ngadat".
Kesimpulan itu bisa dilihat dari statistik. Pada paruh pertama musim ini, Fabregas tampil sebagai raja assist. Namun, status itu berlahan mulai memudar selepas Natal.
Advertisement
Catatan paling mencolok, sebagaimana dilansir dari Opta adalah, menit per assist Fabregas yang menurum tajam dari 118 menjadi 227. Di putaran kedua Premier League ini, bekas kapten Arsenal itu hanya mampu mengirimkan 152 assist di putaran kedua.
Dan masalah Fabregas ternyata mempengaruhi naluri gol Diego Costa; rekan komptariotnya. Sama seperti Fabregas, di awal musim ini Costa berlari kencang mencetak gol. Karena dimanjakan oleh umpan Fabregas.
Terhitung sejak kemenangan atas Swansea, Januari lalu, Costa telah memainkan tujuh pertandingan dengan rataan tembakan yang menurun dari 2.2 per laga menjadi 1.7 per laga. Setali tiga uang dengan akurasi tembakan yang menukik drastis dari 71 persen menajdi 33 persen. Jangan heran bila dia baru mencetak 1 gol dari 7 laga terakhir.
Lanjut ke halaman berikut>>
2
Di kubu Southampton,Morgan Schneiderlin menjadi tulang punggun di lini tengah. Meski tidak memiliki kemampuan mengirim umpan seperti Fabregas, pemain asal Prancis itu termasuk gelandang yang akurat dalam mengirim bola, akurasinya mencapai 90%.
Kemampuan mengirim long ball juga bagus dengan rata-rata tetap sasaran mencapai 5 kali tiap pertandingan. Bermodal tinggi 181 cm, pemain 25 tahun itu juga piawai dalam duel udara.
Pertanyaan sekarang, siapa paling berkontribusi di Stamford Bridge, Minggu (15/3/2015) hari ini?
Baca Juga:
Advertisement