Sukses

Real Madrid vs Levante: Ancelotti di Bawah Tekanan

Real Madrid wajib menang saat menjamu Levante dalam lanjutan la Liga Spanyol, dini hari tadi.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid melaju ke perempat final Liga Champions. Wakil Spanyol itu unggul agregat gol 5-4 dari Schalke 04. Tapi, Madrid lolos dengan menderita kekalahan 3-4 dari Schalke pada leg kedua di Santiago Bernabeu, 11 Maret silam. Ini adalah kekalahan kedua beruntun Madrid setelah sebelumnya menyerah 0-1 dari Athletic Bilbao.

Dua kekalahan tersebut memicu rumor jika pelatih Carlo Ancelotti akan dicopot dari jabatannya. Tapi, Presiden Madrid Florentinao Perez menegaskan dirinya memiliki keyakinan kepada pria yang memberikan La Decima atau trofi ke-10 Liga Champions musim lalu itu.

Untuk itu, kemenangan sangat diperlukan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan guna mengurangi tekanan kepada mereka. Kesempatan itu bisa didapat saat Madrid menjamu Levante dalam lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Senin (16/3/2015) dini hari WIB.

Pada laga ini, Ancelotti mendapatkan amunisi baru dengan sudah pulihnya Luka Modric. Gelandang asal Kroasia itu sudah dimainkan ketika Madrid menghadapi Schalke. Saat itu, Modric dimainkan sekitar 32 menit.

Meski performa Madrid tengah menurun, pelatih Levante Lucas Alcaraz mencoba realistis menghadapi lagi ini. Menurutnya, kemenangan 2-1 atas Eibar pada pekan lalu belum bisa dijadikan modal bagus untuk menghadapi Los Blancos. "Kami memenangkan pertandingan terakhir kami, tapi ada perbedaan besar antara potensi Madrid dan kami sendiri," ucapnya.

Di pertemuan pertama musim ini, Levante dihajar lima gol tanpa balas oleh Madrid saat menjadi tuan rumah. Kelima gol Madrid saat itu dicetak masing-masing oleh Ronaldo (2 gol), Javier Hernandez, James Rodriguez, dan Isco.

Baca Juga:

Pekan Krusial untuk Juventus

"Strategi Van Gaal Hanya Mampu Atasi Tim Kecil"

"Kalah dari Arsenal, MU Harus Tetap Pede"

Video Terkini