Liputan6.com, Manchester - Kebanyakan orang mengetahui kalau Wayne Rooney adalah seorang pesepak bola yang memperkuat sekaligus kapten Manchester United. Namun adakah diantara fans yang mengetahui kemahiran lain Wazza (sapaan Rooney), selain mencetak gol?
Satu kemahiran pria yang berusia 29 tahun tersebut yang jarang diketahui publik adalah piawai dalam olahraga tinju. Rooney selalu berlatih tinju di rumahnya yang berdomisili di Cheshire seharga 3,5 juta pound, atau setara dengan Rp 68,2 miliar.
"Wayne selalu membuat semua orang khawatir ketika dia berada di lantai bawah. Ketika berada di sana, dia selalu membuat suara 'gedebuk'. Orang-orang takut dia membuat kekacauan besar atau memukul kepalanya sendiri," imbuh seorang sumber dikutip dari Mirror.
Baca Juga
Lalu, sejak kapan Rooney mengenal dunia yang mempopulerkan nama Mike Tyson? Suami dari Coleen tersebut mengenal olahraga tinju sejak usianya masih enam tahun.
"Sejak usia enam, hingga delapan tahun, ketika ada pertandingan besar di dunia tinju, saya selalu menonton bersama ayah. Saya sangat suka menonton pertandingan tinju," jelas Rooney.
"Saya berlatih tinju selama tiga atau empat tahun, ketika masih kecil. Pada usia 15 tahun, saya sangat fokus dalam berlatih tinju dan sepak bola," dia menyambung.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Rooney Gemar Tinju
Rooney Gemar Tinju
Kenapa Rooney menjadi pesepak bola bukan seorang petinju? Dia menjelaskan, ketika tahun 1996, akademi sepak bola Everton memintanya untuk fokus dalam satu olahraga saja. Wazza pun memutuskan untuk menggeluti dunia Si Kulit Bundar.
"Pada waktu itu, Everton meminta saya memutuskan pilihan, apakah itu tinju atau sepak bola. Pada akhirnya saja memilih sepak bola," jelas mantan penyerang Everton pada tahun 2002 hingga 2004 itu.
Meski tidak menjadi petinju, Rooney masih sering mengasah kemampuannya. Menurut dia, tinju membantunya dalam berkiprah di Liga Premier Inggris.
"Saya pikir, berlatih tinju sangat bermanfaat dalam perkembangan saya sebagai pesepak bola, terutama untuk berkiprah di Liga Premier pada usia muda," jelas striker kelahiran Liverpool, Inggris.
"Saya membutuhkan tenaga tambahan dan berlatih tinju membuat saya mendapatkannya. Tinju membuat saya bermain sepak bola lebih mudah. Hal itu menjadi alasan saya berlatih tinju hingga sekarang," Rooney mengakhiri.
Baca juga:
5 Striker Maut Jadi Mandul Usai Hijrah ke Liga Lain
Rapor 7 Striker Lokal di Liga Premier Hingga Pekan ke-28
Manchester Buruk, De Gea Dibujuk Pacarnya Gabung Real Madrid
Advertisement