Liputan6.com, Bandung - Indonesian Computer University (Unikom) dan UPI berbagi gelar di partai final Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton West Java Conference di Gelanggang Olahraga Lodaya Bandung, Minggu (15/3/2015).
Tim putra Unikom berhasil mengalahkan UPI dengan skor 3-1. Unikom kehilangan satu poin lewat tunggal putra mereka, Rifqi Syahmi yang ditaklukan Setia Saptadi dengan rubber set 17-21, 21-14 dan 8-11.
Namun pada game kedua, Unikom berhasil menyamakan kedudukan setelah Bagus/Topas mematahkan perlawanan Deris/Ade dengan 21-19 dan 21-18. Keunggulan Unikom bertambah setelah Apid/Ivandi/Tomi menumbangkan Ihsan/Budiman/Rizky dengan 21-17 dan 21-18. Gelar tim putra Unikom dikunci oleh Topas Wismoyo yang mengalahkan Riko Rusdian dengan skor 21-8 dan 21-12.
Seakan membalas kegagalan tim putra, tim putri UPI menghajar Unikom dengan skor 3-0, di tempat yang sama. Menurut manejer tim putri UPI, Faqih, partai pertama adalah kunci untuk bisa memenangi pertandingan.
"Kuncinya di partai pertama karena kemenangan itu akhirnya memotivasi pemain lain kalau kita bisa lawan Unikom," ungkap dia.
Sementara itu, manager tim Unikom, Ariyanto Wibisono menjelaskan masalah utama kegagalan timnya. "Sorotan ada di masalah mental dan daya juang yang kurang. Sementara UPI semangatnya patut diacungi jempol," katanya secara singkat.
Yang pasti, hasil ini cukup fair bagi kedua universitas tersebut, karena baik juara atau runner up berhak mewakili daerah mereka pada LIMA Badminton Nationals. Satu tim lain yakni STKIP Pasundan Putra juga berhak menjadi tim ketiga mewakili Jawa Barat mendampingi Unikom dan UPI.
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
5 Striker Maut Jadi Mandul Usai Hijrah ke Liga Lain
Rapor 7 Striker Lokal di Liga Premier Hingga Pekan ke-28
Manchester Buruk, De Gea Dibujuk Pacarnya Gabung Real Madrid
Â