Liputan6.com, Jakarta: Penutupan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) selama lebih dari seminggu untuk konser grup Boy Band asal Inggris, One Direction, tidak akan merusak kondisi rumput. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Gelora Bung Karno (GBK), Raja Parlindungan Pane.
Dikatakan Raja, pihak promotor telah meyanggupi standar untuk melindungi rumput di dalam stadion sejak mendirikan panggung hingga pembongkaran pasca konser.
"Dari sudut kami tidak berbenturan dong. Mereka tanggal 25 Maret sedangkan uji lapangan untuk Pra Piala Asia sudah dapat dilakukan pada tanggal 26 malam. Pihak penyelenggara konser sudah menyediakan segala-galanya, dan kami juga tidak akan menyia-nyiakan PSSI," tutur Raja di ruang kerjanya, pada Selasa (17/3) siang.
"Untuk melindungi rumput, lapangan telah ditutupi dengan grass cover. Grass cover bukan malah mematikan rumput karena sudah memenuhi standar dari IOC. Coba perhatikan stadion di Wembley atau Rio de Janeiro. Sebelum pertandingan kan di pakai untuk acara lain, ini bukan One Direction yang minta. Kami yang memberikan persyaratan," ungkap mantan Ketua Seksi Wartawan Olahraga itu.
"Merawat rumput itu biayanya mahal. Mulai dari menanam, memupuk, menyirami, dan dibantu dengan penyinaran dengan sinar matahari. Jadi kami pasti melindungi," pungkas Raja.
Baca Juga:
Advertisement
Meraba Kandidat 'Batu Karang' di ISL 2015, Siapa Favorit?