Liputan6.com, Madrid - Striker Atletico Madrid, Fernando Torres, akhirnya angkat bicara soal masa suramnya bersama Chelsea. Ia mengatakan The Blues kerap kali tak memasangnya meski ia dalam kondisi siap bertanding.
Torres datang ke Chelsea dari Liverpool pada tahun 2011 dengan mahar sebesar 50 juta poundsterling. Namun, harga mahal tampaknya tak menjamin Torres akan selalu dipasang sebagai pemain inti.
Baca Juga
Tercatat, selama empat tahun penyerang berkebangsaan Spanyol ini hanya mampu mengemas 110 pertandingan dengan torehan 20 gol.
Advertisement
Hal tersebut yang tampaknya membuat Torres menyesal bergabung dengan Chelsea lantaran kalah bersaing dengan penyerang Chelsea saat itu seperti Didier Drogba, Demba Ba dan Samuel Eto'o.
"Bagian terburuk dari tidak bermain adalah ketika Anda berpikir bahwa Anda telah mempersiapkan dan Anda berpikir Anda telah siap untuk melakukannya," kata Torres seperti dikutip dari El Pais.
"Saya mencoba mendapatkan menit bermain di Chelsea dan merebut peluang, tapi hal-hal itu tidak selalu berjalan dengan baik dan Anda bisa mengalami itu selama berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun. Itu terasa seperti berenang dengan mengenakan pakaian yang basah," ungkap pemain berjuluk El Nino.
Baca halaman selanjutnya-->
Bahagia di Atletico Madrid
Kini, setelah memutuskan kembali ke tim masa kecilnya, Atletico Madrid, kepercayaan diri Torres perlahan telah kembali. Terbukti dari gelontoran golnya ketika menyingkirkan Real Madrid di ajang Copa del Rey.
"Tapi, sekarang saya tahu keadaan saya dan saya baik-baik saja. Pada akhirnya keraguan soal kualitas Anda akan menghilang perlahan-lahan," pungkas Torres.
Baca Juga:
3 Momen Saat Laga Sepak Bola Tergusur dari GBK
Advertisement