Dortmund vs Juventus: Si Nyonya Tua Terjepit

Liputan6.com, Dortmund - Borussia Dortmund akan menjamu Juventus di Signal Iduna Park, Kamis (19/3/2015) dini hari WIB pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pada laga ini, Si Nyonya Tua --sebutan Juventus-- dalam keadaan terjepit.

Hal itu bisa dilihat dari empat laga kandang terakhir Dortmund di pentas Liga Champions. Marco Reus dan kawan-kawan meraih tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Bermain di Signal Iduna Park tentu menjadi modal berharga Dortmund untuk membalikkan keadaan. Pada pertemuan pertama di kandang Si Nyonya Tua, Dortmund kalah 1-2, 25 Februari silam.

"Stadion kami adalah tempat khusus yang menawarkan momen spesial. Stadion ini memiliki sejarah yang besar. Saya selalu merasa merinding setiap kali memasukinya," ujar ahsi susun formasi Dortmund, Jurgen Klopp seperti dilansir Forza Italian Football.

"Saya tidak tahu apakah pertandingan menarik sampai akhir. Tapi, saya berharap atmosfer stadion bisa memberikan suntikan bagi permainan tim," dia menambahkan.

Untuk lolos ke babak delapan besar, tim yang identik dengan warna kuning itu hanya butuh kemenangan minimal 1-0. Melihat peluang itu, Klopp mengingatkan anak asuhnya untuk tidak gegabah selama pertandingan berlangsung.

Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut tidak mau pemain Dortmund mengulang kesalahan yang sama saat bermain di Turin, yakni kebobolan melalui serangan balik.

"Kami siap untuk segalanya, tapi kami harus tetap tenang, karena kami kebobolan lewat serangan balik di leg pertama," ujar pria berusia 47 tahun tersebut.

"Juve tidak tak terkalahkan, tapi kami harus memastikan kami tidak mengulang kesalahan yang sama seperti dua pekan lalu. Bagaimanapun, kemenangan 1-0 akan meloloskan kami," Klopp mengakhiri.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

2 dari 2 halaman

Juventus Bingung

Juventus Bingung

Bermain di kandang Dortmund membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri bingung dalam menentukan formasi. Sebab, Allegri tahu kalau melawan Dortmund di Signal Iduna Park tidak akan mudah.

Saking bingungnya, mantan pelatih AC Milan itu belum bisa menentukan apakah bakal bermain dengan menggunakan tiga atau empat pemain bertahan.

“Saya tidak tahu bagaimana pertandingan (melawan Dortmund) bakal berlangsung. Hal itu (formasi) tergantung dari jalannya pertandingan. Saya sendiri masih ragu," jelas Allegri.

"Saya belum tahu apakah harus memutuskan bermain dengan tiga atau empat defender. Saya baru akan menentukannya nanti. Sebab, kami baru akan bertanding besok malam (Kamis dini hari WIB),” pelatih asal Italia itu melanjutkan.

Namun yang pasti, Allegri tidak mau pertandingan di Signal Iduna Park berakhir imbang tanpa gol. Ahli susun taktik berusia 47 tahun tersebut berharap kedua kesebelasan menunjukkan permainan yang fantastis.

“Kami harus melakukan semuanya dengan benar. Saya harap pertandingannya bakal berjalan bagus. Sepertinya laga ini tidak akan berakhir dengan skor 0-0, jadi kami membutuhkan gol untuk lolos ke perempat final.” tandas Allegri.