Sukses

Hummels Minta Timnya Waspadai Serangan Balik Juventus

Hummels menganggap ada trio pemain Juventus yang berbahaya dan Dortmund wajib mewaspadai serangan balik Si Nyonya Tua.

Liputan6.com, Jakarta Palang pintu pertahanan Borussia Dortmund, Mats Hummels meminta kepada rekan-rekannya untuk mewaspadai skema serangan balik Juventus ketika kedua tim bertemu pada Kamis (19/3/2014) dini hari WIB.

Hasil dari pertemuan pertama babak 16 besar yang dilangsungkan di Juventus Stadium berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah. Jelang pertemuan kedua Hummels mengatakan Die Borussen harus waspada terhadap strategi Si Nyonya Tua. Bek asal Jerman ingin rekan-rekan setimnya memaksimalkan setiap peluang yang dipunya, salah satunya dengan cara melepaskan tendangan dari jarak jauh.

"Kami tidak bisa menjalani pertandingan ini dengan menganggapnya sebagai pertandingan liga karena itu akan menjadi pendekatan yang salah. Kami tidak boleh terlalu fokus menyerang. Kemenangan  1-0 memang sudah dan Dortmund akan mencoba untuk menghindari serangan balik yang bakal Juventus lakukan," ucap Hummels dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dilansir Football Italia.

"Kami harus bisa memaksimalkan peluang karena di pertemuan pertama tim tidak membuat banyak kesempatan. Saat berada di pertahanan Juventus kami harus melepaskan tendangan mengarah ke gawang mereka."

Lanjut ke halaman berikutnya -->

2 dari 2 halaman

Waspadai Trio Juventus, Maksimalkan Dukungan Suporter

Bek tangguh berusia 26 tahun kemudian menyebut kalau sedikitnya ada tiga nama yang harus diwaspadai Dortmund. Mereka adalah Carlos Tevez, Alvaro Morata dan Paul Pogba. Hummels juga mengklaim kalau skuatnya harus bisa memanfaatkan dukungan dari suporter di Signal Iduna Park agar bisa lolos ke babak delapan besar Liga Champions.

"Juventus telah membuktikan kalau mereka punya kemampuan untuk menempatkan penyerangnya di posisi yang bagus. Carlos Tevez dan Alvaro Morata adalah duet maut, nama terakhir bahkan berkembang sejak pindah dari Real Madrid. Selain itu mereka punya kualitas di lini tengah dan saya bahkan menonton 25 video tendangan Paul Pogba untuk mengantisipasinya."

"Terlepas dari itu semua, kami memang layak bermain di kandang untuk leg kedua setelah apa yang dilakukan di babak grup. Ini jelas menjadi keuntungan, kami ingin suporter mendukung tim sejak awal dan menyemangati kami."

Baca juga :

Disingkirkan Monaco, Perasaan Ramsey Hancur

Lewat Adu Penalti, Atletico Singkirkan Leverkusen

Rancangan Formasi "Tim Brutal" ISL 2014