Liputan6.com, London - Bek Arsenal, Per Mertesacker menyebut timnya belum pantas menjuarai Liga Champions. Sebab, The Gunners tak memiliki mental untuk menjadi juara di kompetisi Eropa.
Laju tim Meriam London di Liga Champions musim ini harus terhenti di babak 16 besar. Meski agregat sama kuat 3-3, namun mereka kalah agresitifas gol tandang dari AS Monaco.
Pada leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium, 25 Februari lalu, Arsenal menelan kekalahan 1-3 dari Monaco. Sementara di pertemuan kedua yang digelar di Stade Louis II, Rabu (18/3) dini hari WIB, Arsenal menang dua gol tanpa balas.
Sepasang gol kemenangan The Gunners disarangkan Olivier Giroud di menit ke-35 dan Aaron Ramsey di menit ke-79.
Mertesacker sendiri tak menampik jika Arsenal belum memiliki mental juara untuk bersaing di level Eropa. Jadi tak heran jika Arsenal masih sulit bersaing merengkuh trofi juara Liga Champions.
"Di laga pertama, kami tidak memiliki mental yang Anda butuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Itu yang hilang, tapi Anda bisa melihat tadi malam seberapa bagus kami sebagai sebuah tim dan seberapa bagus kami terorganisir," ujar Mertesacker.
"Kami perlu memikirkannya setiap hari dalam latihan maupun dan dalam pertandingan. Itulah mengapa kami begitu jauh untuk memenangkan Liga Champions," imbuhnya.
Prestasi terbaik Arsenal di Liga Champions adalah lolos ke partai final musim 2005/06. Akan tetapi, ambisi meraih gelar juara harus kandas setelah kalah 1-2 dari Barcelona.
Baca Juga:
Legenda Liverpool Ledek Arsenal yang Tersingkir di Liga Champions
Advertisement