Sukses

Signal Iduna Park Bikin Juventus Bermimpi Indah

"Ini adalah malam yang indah," ucap pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Liputan6.com, Dortmund - Borussia Dortmund kembali harus menundukkan wajahnya sendiri di Signal Iduna Park setelah kalah dari Juventus dengan skor 0-3, Kamis (19/3/2015) dini hari WIB. Kekalahan tersebut membuat tim asuhan Jurgen Klopp tersingkir dari pentas Liga Champions.

Si Nyonya Tua --sebutan Juventus-- membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan tiga menit melalui Carlos Tevez. Pada babak kedua, Juventus mencetak dua gol melalui Alvaro Morata dan Tevez. Tim asal Italia itu pun lolos ke babak 8 besar setelah menang agregat 5-1.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/831662/original/026299500_1426719724-000_DV1991542.jpg

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri pun menyebut kemenangan di Signal Iduna Park menjadi malam terindah anak asuhnya. Tevez dan kawan-kawan pun bisa tidur nyenyak.

"Ini adalah malam yang indah. Hasil yang terjadi malam ini merupakan buah dari semua pekerjaan yang dilakukan bersama-sama, antara pemain dan klub," tutur Allegri, dikutip dari Sports Mole.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

2 dari 2 halaman

Perjuangan Belum Berakhir

Perjuangan Belum Berakhir

Meski telah menyingkirkan finalis Liga Champions dua musim lalu, Allegri menyadari kalau perjuangan Juventus di Liga Champions masih berat. "Kami tidak harus berhenti (berjuang). Kami harus melihat ke depan dan menunggu undian," tutur ahli formasi berkebangsaan Italia tersebut.

"Kami telah memainkan pertandingan penting dan membawa hasil bagus untuk tim sepak bola Italia. Tim ini harus menyadari kemampuan yang dimilikinya. Saya pikir, tim ini punya kualitas lebih bagus daripada yang dilakukan saat melawan Dortmund," Allegri mengakhiri.

Hasil terbaik yang diraih Si Nyonya Tua pada ajang Liga Champions selama 12 tahun terakhir adalah mencapai babak semifinal pada tahun 2003.

Baca juga:

Dari Nelson Mandela Hingga Presiden RI, Ini 6 Foto Narsis CR7

Eks Striker Chelsea Rusak Tembok Berlin

5 Striker Maut Jadi Mandul Usai Hijrah ke Liga Lain