Liputan6.com, Jakarta: Rapat akhir Komite Banding Pemilihan PSSI akhirnya telah menetapkan sejumlah nama yang lolos untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum dan calon anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2015-2019. Dari delapan nama yang lolos verifikasi bakal calon Ketum sebelumnya, muncul satu nama lagi yakni Sekretaris Jenderal Joko Driyono.
Ketua Komite Banding, Muhamad Muhdar mengumumkan bahwa dari 10 orang yang mengajukan banding, tiga orang dinyatakan tidak lolos.
"Yang tidak lolos ada tiga, satu sebagai calon ketua, dua yang lainnya tidak jelas mencantumkan posisi yang diinginkan dalam permohonan banding," ungkap M. Muhdar di Kantor PSSI pada Kamis (19/3) sore.
Sedangkan tujuh nama yang diterima permohonan bandingnya adalah Hardi Hasan (Bakal Calon Anggota Exco), Verry Mulyadi (Bakal Calon Anggota Exco), Kurnia Utama (Bakal Calon Anggta Exco), Aven S. Hinelo (Bakal Calon Anggota Exco), Vivien Sungkono (Bakal Calon Anggota Exco), Joko Driyono (Bakal Calon Ketua Umum PSSI), dan Gusti Randa (Bakal Calon Anggota Exco).
Lanjut ke halaman berikutnya----->
2
Joko Driyono menjadi calon Ketua Umum terakhir yang masuk dalam bursa pencalonan pada 18 April mendatang di Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya. Sebelumnya, Muhdar mengatakan kalau ada alasan meloloskan Sekjen PSSI itu di menit-menit terakhir.
"Ada kesalahan di sekretariat Pak Joko untuk melampirkan Berkas B1 yang merupakan surat kesediaan menjadi Calon Ketum. Kami rasa bila hampir semua persyaratan telah dipenuhi, sudah dapat dinilai sebagai itikad ketersediaan diri," kata Muhdar.
Wakil Komite Pemilihan PSSI Max Boboy menambahkan sesuai regulasi, bila tak ada calon Ketum yang mengajukan diri sendiri, termasuk Joko Driyono. "Yang mengajukan PSSI Pengprov Maluku Utara," tutup Max.
Baca juga:
Goda Bale, MU Siapkan Gaji Fantastis
Advertisement