Liputan6.com, Barcelona - Manchester City gagal melaju ke babak delapan besar Liga Champions usai dikalahkan Barcelona dengan agregat 1-3, Kamis (19/3/2015). Satu penyesalan besar menyelimuti skuat The Citizens saat ini, terlebih satu peluang emas gagal dimanfaatkan sang penyerang, Sergio Aguero.
Tertinggal 1-2 di leg pertama memaksa skuat asuhan Manuel Pellegrini wajib menang dengan selisih dua gol pada leg kedua jika ingin lolos. Akan tetapi, Barca malah mampu memperlebar jarak usai Ivan Rakitic mencetak gol di menit 31 leg kedua.
City yang mencoba mengejar ketertinggalan mendapat hadiah penalti di menit ke-78. Akan tetapi Aguero yang maju sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang tersebut usai sepakannya dimentahkan Marc Andre ter Stegen.
Kiper City, Joe Hart, mengaku penalti yang diberi wasit itu adalah satu-satunya peluang timnya mengejar ketertinggalan. Karena jika Aguero berhasil menuntaskan tugasnya, City hanya butuh satu gol tambahan untuk memaksa El Barca bertekuk lutut.
"Mereka banyak mendapat peluang tapi kami mendapat peluang besar dengan penalti itu. Kami bergantung pada penalti itu namun gagal," jelas kiper Timnas Inggris itu seperti dilansir Mirror (19/3).
Manajer City, Manuel Pellegrini, juga menyayangkan kegagalan penalti itu, "Kami harus mencetak dua gol dan kami pikir itu dapat terwujud jika kami mampu mengeksekusi penalti itu. Momen itu sangat penting karena kami masih memiliki waktu sisa 15 menit usai penalti tersebut."
Baca Juga
Usai pertandingan ini, City kembali melanjutkan perjuangannya di Liga Premier Inggris. Pasukan Manchester Biru menjamu West Bromwich Albion di Etihad Stadium, Sabtu (21/3/2015) malam WIB.
Advertisement
Baca juga:
Presiden PSG Bikin Pertemuan Rahasia dengan Pogba