Sukses

5 Pemain 'Pengkhianat' Barcelona dan Real Madrid

Total ada 33 pemain yang sempat bermain untuk Barcelona atau sebaliknya.

Liputan6.com, Barcelona - Laga El Clasico menjadi laga sepak bola yang selalu ditunggu setiap tahunnya. Pasalnya dalam laga Barcelona vs Real Madrid ini selalu menyajikan drama dari peluit dimulai hingga akhir pertandingan.

Menariknya, meski kadar persaingan sangat tinggi, namun ada beberapa pemain yang pernah membela kedua klub. Total ada 33 pemain yang sempat bermain untuk Barcelona atau sebaliknya.

Pemain yang membela Barca kemudian Madrid ada 17 orang. Sementara pemain yang membela Madrid dulu kemudian Barcelona ada tiga orang. Sedangkan sisanya membela klub lain sebelum pindah ke Barca atau Madrid.

Namun ada lima pemain paling terbaik yang pernah membela Madrid dan Barcelona dan terus diingat sepanjang masa. Berikut rangkumannya:

2 dari 6 halaman

Luis Figo

Nama Figo mungkin menjadi nama paling tenar yang pernah membela dua klub. Pasalnya Figo sama-sama membela Barcelona dan Madrid selama lima tahun.

Figo merupakan pujaan di Camp Nou sejak bergabung tahun 1995. Dia menyumbang tujuh gelar dan sukses mencetak 45 gol dari 249 laga.

Tapi tiba-tiba Figo pindah ke Madrid tahun 2000 sekaligus menjadikannya pemain termahal di dunia saat itu. Figo pun menjadi sasaran fans Blaugrana ketika laga El Clasico berlangsung di Camp Nou. Ia dilempari koin, bola golf, hingga kepala babi.

3 dari 6 halaman

Michael Laudrup

Laudrup menjadi nama kedua yang juga terkenal sebagai pengkhianat diantara kedua klub. Laudrup membela Barcelona pada tahun 1989-1994 dan Madrid pada tahun 1994-1996.

Di Barcelona, Laudrup sukses menyumbangkan sembilan gelar. Dia menjadi pemain idola Blaugrana bersama Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, dan Pep Guardiola.

Namun pada 1994 ia hengkang ke Madrid karena berseteru dengan Johan Cruyff. Meski hanya menyumbang satu gelar, namun Laudrup pernah mendapat gelar sebagai pemain asing terbaik Real Madrid dari media ternama Spanyol, Marca.

4 dari 6 halaman

Bernd Schuster

Schuster menjadi pemain lain yang pernah membela Barcelona lalu pindah ke Madrid. Maklum, mantan pemain asal Jerman ini merupakan salah satu pilar Barca di era 1980an.

Sosok Schuster memang layak jadi idola. Dia sukses menyumbang delapan gelar bagi Blaugrana.

Tapi hubungannya dengan fans Barca memburuk saat ia pindah tahun 1988. Meski hanya menyumbang tiga gelar bagi Los Blancos, namun dua gelar diantaranya merupakan gelar La Liga.

5 dari 6 halaman

Javier Saviola

Karier Saviola sebenarnya tidak terlalu mengkilap untuk kedua klub. Pasalnya ia hanya menjadi pemain pelapis selama di Barcelona dan Real Madrid.

Meski demikian Saviola sukses menyumbangkan satu gelar bagi Blaugrana dan dua gelar bagi Los Galacticos.

Saviola pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada tahun 2007. Menariknya Madrid tak mengeluarkan dana sepeser pun saat merekrutnya dari Barcelona.

6 dari 6 halaman

Luis Enrique

Nama terakhir yang pernah membela kedua klub adalah pelatih Barcelona sekarang Luis Enrique. Ia membela Real Madrid pada tahun 1991-1996 dan membela Barcelona tahun 1996-2004.

Bersama Madrid, ia hanya meraih tiga gelar. Namun sejak bergabung Barca, prestasinya langsung melejit.

Ia sukses meraih tujuh gelar termasuk menjadi pemain terbaik di La Liga pada musim 1997/98. Kini ia menangani Barcelona dan akan menghadapi laga El Clasico untuk kesekian kalinya.

Baca Juga:

Deretan Pemain Termahal PSG, Siapa Saja Mereka?

"Tiru Gaya Kontra Tottenham, MU Bawa Pulang 3 Poin dari Anfield"

Cadangkan Sturridge, Cara Jitu Liverpool Kalahkan MU

Video Terkini