5 El Clasico di Fase Genting Penentu Trofi La Liga

Musim 2011-12 (pekan 35)

Barcelona 1-2 Real Madrid

Cristiano Ronaldo tampil mengesankan di pertandingan ini; mencetak gol penentu 3 poin buat Los Galacticos. Kemenangan Madrid 1-2 atas sang rival abadi membuat Madrid yang kala itu ditangani Jose Mourinho membuat mereka memantapkan posisi di klasemen. Dengan sisa tiga pertandingan di akhir musim, tim Ibukota Spanyol itu tidak terbendung dan merebut trofi La Liga sekaligus mengakhiri dominasi Barcelona.

Musim 2009-10 (pekan 31)

Real Madrid 0-2 Barcelona

Di musim itu, Madri belum pernah mendapatkan satu poin di kandang. Namun, ketika menghadapi Barcelona, Madrid keok. Madrid dipaksa menyerah oleh Barcelona yang ditangani pelatih flamboyan, Josep Guardiola. Itu menjadi kekalahan kedua Madrid di musim ini kala melakoni El Clasico di kancah La Liga. Dua gol dari Lionel Messi dan Pedro membuat Barcelona memimpin sendirian di puncak klasemen mengantongi 99 poin.

Musim 2008-09 (pekan 34)

Real Madrid 2-6 Barcelona

Di pekan terakhir La Liga, Real Madrid mengalami kekalahan telak dari Barcelona. Tidak tanggung-tanggung, Los Blancos dipukul 2-6 di tempat keramat, Santiago Bernabeu. Kekalahan itu, jelas seperti mencoreng arang di dahi pelatih Madrid ketika itu, Juande Ramos.

Setengah lusin gol Madrid di antaranya disumbangkan oleh Thierry Henry dan Lionel Messi. Dua bintang lapangan itu masing-masing mencetak dua gol bagi Barcelona. Sedangkan, sepasang gol dari Carles Puyol dan Gerard Pique menggenapi pesta gol Barcelona. Sedangkan, gol Madrid disarangkan Gonzalo Higuain dan Sergio Ramos.

Tambahan tiga poin itu berpengaruh besar bagi perjalanan Barcelona menuju tangga juara La Liga sekaligus menjadi momentum spesial bagi Josep Guardiola. Debut Pep membesut Barcelona berakhir manis dengan mempersembahkan gelar juara La Liga, disusul 4 trofi lainnya.

Musim 1993-94 (pekan 37)

Real Madrid 0-1 Barcelona

Pertandingan tersebut cukup dramatis. Barcelona memastikan diri menjadi juara La Liga dengan poin sama dengan Deportivo La Coruna yang keluar sebagai runner-up. Barcelona menang head-to-head atas Deportivo. Dalam pertandingan menghadapi Madrid, Barcelona menang tipis 1-0 lewat gol dari titik putih yang disarangkan oleh Guillermo Amor.

Di pertandingan lain, Super Depor, julukan Deportivo harus memetik kemenangan kontra Valencia, sayang mereka hanya mampu bermain imbang. Itu membuat Deportivo memiliki poin yang sama dengan Barcelona di puncak klasemen. Sial, Deportivo ternyata kalah head-to-head dari Barcelona.

Musim 1982-83 (pekan 30)

Barcelona 2-1 Real Madrid

Real Madrid mengunjungi Camp Nou dengan sisa empat pertandingan, satu poin di belakang Athletic Bilbao yang memuncaki klasemen.  Sayang, Madrid harus mengakui keunggulan musuh bebuyutannya itu dengan skor 1-2 dari tuan rumah Barcelona.

Dan kekalahan itu membuat Barcelona harus puas mengakhiri musim itu di posisi dua, kalah satu poin dari Bilbao mengoleksi 50 poin Padahal, sepekan setelah kekalahan itu, Madrid mampu mengalahkan Los Leones, julukan Bilbao di pertandingan selanjutnya. Tapi tetap, hasil itu tidak mampu mengubah peta juara La Liga.

Baca Juga:

Nedved Komentari Peluang Juventus Hadapi AS Monaco

Rekor Pertemuan, PSG Vs Barcelona Sama Kuat

Sedih Dikalahkan Juventus, Pelatih Dortmund Pulang Jalan Kaki