Liputan6.com, Jakarta - Arsenal punya peluang besar untuk memperbaiki kekecewaan pascatersingkir dari Liga Champions tengah pekan ini. Mereka akan menghadapi Newcastle United yang sedang mengalami badai cedera dan belum menemukan performa terbaik di bawah manajer baru John Carver.
Arsenal sebenarnya sedang dalam tren positif di kompetisi domestik. Mereka sukses meraih 12 kemenangan dari 13 laga terakhir di Liga Premier Inggris.
Tak heran posisi mereka pun di klasemen terus melonjak. Saat ini Theo Walcott dan kawan-kawan sedang berada di peringkat ketiga dengan koleksi 57 poin dari 29 laga.
Artinya jika The Gunners menang atas Newcastle, mereka bisa memperkecil selisih poin menjadi satu dengan Manchester City dan tujuh poin dengan Chelsea. Sekaligus menjauhkan diri dari kejaran MU, Liverpool, dan Southampton.
"Kami butuh hasil positif dalam setiap laga. Tapi untuk juara rasanya masih terlalu jauh," kata Arsene Wenger seperti dilansir laman resmi klub.
"Yang jelas kami harus pikirkan laga lawan Newcastle. Memberikan segalanya di lapangan apalagi setelah tersingkir dari Liga Champions," katanya menambahkan.
Newcastle Lemah
Sementara Newcastle masih menderita sejak ditinggalkan Alan Pardew. Dari 10 laga terakhir, mereka menelan lima kekalahan dan hanya dua kali merasakan kemenangan.
Itu sebabnya The Magpies saat ini terlempar dari posisi 10 besar. Mereka baru mengumpulkan 35 poin dari 29 laga.
"Kami hanya punya skuat kecil pekan ini. Tapi kami harus tetap bersatu dan tersenyum melawan Arsenal," kata Carver.
"Kami harus sabar dalam bermain karena Arsenal punya permainan yang bagus. Namun kami juga punya kesempatan."
Baca Juga:
Data dan Fakta Menarik Laga Porto vs Bayern Muenchen
Advertisement