Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal punya satu permintaan kepada anak asuhnya saat bertanding melawan Liverpool di Anfield, Minggu (22/3/2015) malam WIB dalam lanjutan Liga Premier Inggris.
Van Gaal menyadari kalau laga MU melawan The Reds --sebutan Liverpool-- merupakan partai besar di Inggris. Kedua kesebelasan itu adalah tim yang paling banyak mengoleksi gelar.
Pertandingan tersebut pun dipastikan bakal dipenuhi trik, gensgi dan emosi. Sadar pertandingan di Anfield bakal panas, Van Gaal meminta Wayne Rooney dan kawan-kawan menjaga emosinya.
"Saya akan selalu memperingatkan pemain saya tentang kartu merah. Wasit juga bisa dalam kondisi yang menyudutkannya. Tapi ketika wasit melakukan kesalahan, para pemain harus mengendalikan emosi dan tidak mudah terpancing," ucap pria berusia 63 tahun tersebut, dilansir dari laman resmi klub.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Tidak Mau Terulang
Tidak Mau Terulang
Manajer asal Belanda tersebut berharap pemainnya tidak mengulangi hal yang sama ketika melawan Arsenal di FA Cup, beberapa waktu lalu. Ketika itu, Angel Di Maria terpancing emosi yang membuatnya dikartumerah wasit.
"Saya juga berbicara tentang emosi saat pertandingan melawan Arsenal di FA Cup. Pemain kami, Angel Di Maria mendapat kartu merah. Saya juga harus mengatakan kalau Arsenal juga bisa mendapatkannya, tapi wasit menyelamatkan pemain mereka. Anda selalu perlu keberuntungan dalam sebuah laga," Van Gaal mengakhiri.
Sepanjang sejarahnya, kedua kesebelasan sudah melakukan pertandingan sebanyak 164 kali. The Reds mengantongi 55 kemenangan, sementara MU menang atas Liverpool sebanyak 65 kali.
Baca juga:
5 Faktor Penentu Kemenangan di El Clasico 2015
Advertisement