Liputan6.com, Malang - Samsul Arif dikenal sebagai striker yang memiliki kecepatan dan gesit di atas lapangan. Namun, di balik dunia bola yang digelutinya, bomber Arema Cronus ini juga suka menulis.
Bahkan tulisan Samsul kerap kali dimuat di sebuah media lokal di Bojonegoro pada 2012-2013 silam. Saat itu Samsul masih berseragam Persibo Bojonegoro, klub yang melambungkan namanya.
“Tidak menulis setiap hari untuk media itu. Biasanya tulisan saya kirim lewat email ke redaksi media itu dan dimuat,” kata Samsul.
Melalui tulisannya, Samsul banyak menyoroti isu sosial, ekonomi dan lingkungan di sekitar Bojonegoro. Faktor lingkungan sekitar tempat tinggalnya menjadi bahan utama penggeraknya untuk menulis di media itu.
Persisnya, berupaya memperjuangkan tetangganya melawan perusahaan minyak di daerah tersebut.
“Karena faktor lingkungan saya jadi tergerak untuk menulis. Banyak tetangga saya di Bojonegoro bekerja sebagai petani dan tergusur oleh perusahaan minyak. Saya ingin menyuarakan itu melalui tulisan saya,” ungkap Samsul.
Bomber yang mencetak 16 gol pada Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu ini mengaku sempat mengkliping sejumlah karyanya yang dimuat di media lokal itu. Namun semenjak pindah dan bermain di Arema Cronus, kebiasaan Samsul menulis di media itu sudah terhenti.
“Tulisan saya saat itu banyak juga diapresiasi positif oleh orang di luar dunia bola. Kalau sekarang ini saya juga masih menulis, tapi hanya seperti diary harian saja di laptop. Saya tidak punya blog,” tandas Samsul.
Suarakan Petani, Striker Arema Ini Rajin Menulis di Koran
Tulisannya kerap kali dimuat di sebuah media lokal di Bojonegoro pada 2012-2013 silam.
Advertisement