Liputan6.com, Jakarta Tim Nasional U-23 Korea Selatan menjadi skuat yang pertama tiba di Jakarta. Mereka akan berlaga di babak kualifikasi grup H Pra Piala Asia U-23 2016.
Sejak datang di Jakarta Jumat 20 Maret 2015 lalu, tim berjuluk Taegeuk Warriors telah berlatih dua hari di Lapangan C, Senayan.
Namun, pelatih Korea Shin Tae-yong menyesalkan kualitas lapangan yang disediakan PSSI untuk berlatih anak-anak asuhannya. Menurutnya lapangan tak sesuai dengan standar turnamen internasional.
"Kondisi lapangan ini buruk tak seperti yang kami perkirakan. Sesungguhnya tak layak untuk event internasional," kata Shin usai memimpin latihan di Minggu (22/3) sore.
"Tentu kami menghormati usaha yang telah dilakukan federasi sepak bola di sini untuk menyiapkan semuanya untuk tamu mereka. Untuk kasus ini, kami sungguh kecewa," ujar mantan asisten pelatih timnas senior Korsel itu.
Shan mengkhawatirkan kondisi lapangan yang tidak bagus bisa mengakibatkan pemainnya cedera. "Sangat sulit untuk fokus di latihan kalau begini," katanya.
"Untungnya, rumput di stadionnya utamanya (Stadion Utama Gelora Bung Karno/SUGBK) lebih baik dari ini, itu bagus," kata pelatih yang dijuluki 'Mourinho Asia' itu.
"Kami sudah cek rumputnya. Dengan tulus, kami berterima kasih kepada asosiasi sepak bola Indonesia," pungkas Shin.
Shin ditunjuk melatih skuat Korea Muda pada 10 Februari 2015. Ia menggantikan manajer sebelumnya Lee Kwang-jong yang mundur usai menjuarai King's Cup di Thailand karena harus menjalani mengobatan leukimia.
Â