Liputan6.com, Madrid: Sergio Ramos menjadi salah satu pemain Real Madrid yang kesal usai kalah 1-2 dari Barcelona pada Senin (23/3/2015) dini hari WIB di Camp Nou. Dia menyesal karena Madrid gagal memaksimalkan peluang di babak pertama.
"Kami sudah berjuang dan memberikan seluruh kemampuan. Kami butuh sedikit keberuntungan di babak pertama. Di babak kedua, Barcelona lebih mengontrol pertandingan dan kami terpuruk," ujarnya seperti dikutip Marca.
Kekalahan ini membuat Madrid tertinggal 4 poin dari Barcelona. Ramos sendiri menolak untuk lempar handuk alias menyerah dalam mengejar gelar. Dia mengatakan, jarak 4 poin bukan jarak yang jauh.
"Hanya unggul 4 poin. Kami akan terus berjuang kejar gelar juara. Kami tak boleh lempar handuk," tuturnya. Turunnya Ramos sebagai starter turut mempengaruhi permainan Real Madrid.
Hanya saja seperti diakuinya sendiri, dia agak lengah ketika gol pertama Barcelona terjadi. Dia tidak melakukan penjagaan yang sempurna kepada Jeremy Mathieu yang mampu mencetak gol lewat sundulan.
Lanjut ke halaman berikutnya....
2
Duel El Clasico ke-230 berlangsung sangat panas. Itu terbukti dari banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit Mateu Lahoz. Barcelona mendapatkan 5 kartu kuning, sedangkan Madrid mendapatkan 6 kartu kuning.
"Jika harus memilih siapa wasit yang saya sukai, itu adalah Mateu Lahoz. Namun kadang dia sering berbuat gila, sama seperti kami semua," tandasnya.
Dari 10 laga tersisa, laga terberat Madrid hanya Valencia dan Sevilla. Selebihnya diprediksi Real Madrid bisa mengatasi meski potensi kejutan masih mungkin terjadi.
Sedangkan Barcelona masih harus melakoni 3 laga berat melawan Atletico Madrid, Valencia dan Sevilla. Jadi siapa yang bakal jadi juara?
Baca Juga:
Luis Suarez Bawa Barcelona Pecundangi Real Madrid
3 Dosa Besar Martin Atkinson Saat MU Bungkam Liverpool
Mata Gemilang, Liverpool Tumbang di Anfield
Â
Advertisement