Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, menegaskan, kontroversi pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk konser One Direction tak mempengaruhi anak-anak asuhannya. Menurut Aji, Timnas U-23 siap untuk bermain di venue manapun.
Seperti diketahui, Kualifikasi Piala AFC U-23 akan mulai digelar pada 27 Maret 2015, sedangkan konser One Direction berlangsung 25 Maret 2015, namun SUGBK sudah dipersiapkan oleh promotor sejak tujuh hari sebelum konser. Venue kualifikasi Piala AFC U-23 sempat ingin dipindah ke daerah lain, sebelum akhirnya tetap di SUGBK.
Baca Juga
Aji sendiri berharap, setelah konser One Direction selesai digelar, lapangan SUGBK tak ada masalah dan siap untuk dipakai. Dia juga tak ingin tim-tim peserta lain seperti Korea Selatan U-23, Timor Leste U-23, dan Brunei Darussalam U-23 merasa dirugikan dengan kondisi ini.
Advertisement
“Yang kita khawatirkan adalah kondisi lapangan, semua tim harus mencoba lapangan sebelum tampil. Mudah-mudahan saja tanggal 27 Maret tidak ada masalah dengan kondisi lapangan,” ungkap Aji Santoso di situs resmi PSSI.
“Bagi saya tak ada masalah kita tetap bermain di GBK. Saya dan pemain tak terpengaruh mereka (One Direction). Sebelum ada kabar ini, saya sudah sampaikan kalau tim ini siap bermain di mana saja.”
Lanjut ke halaman berikut --->
2
Garuda Muda dan tergabung di Grup H bersama Korea Selatan, Brunei Darussalam, dan juga Timor Leste untuk bermain pada 27, 29, 31 Maret 2015 di SUGBK. Juara grup dipastikan lolos ke Piala Asia U-23 2016, baru kemudian runner-up terbaik juga bisa tampil di turnamen tersebut.
Terkait kemungkinan rumput yang rusak setelah konser One Direction, Aji enggan mengomentari hal tersebut. “Yang jelas, kalau rumputnya tak memenuhi syarat, saya pikir AFC tidak akan merekomendasi. Kalau tak bermain kan bisa jadi masalah,” kata Aji.
Baca juga:
Inzaghi Nilai Cedera Pemain Bikin Performa Milan Merosot Tajam
Advertisement