Liputan6.com, London - Pertengkaran antara pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dan juru racik formasi AS Monaco, Leonardo Jardim, terus berlanjut. Kali ini, Wenger menyebut Jardim pembohong.
Awal mula permasalahan hadir setelah laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium. Kala itu, Jardim, yang membawa Monaco menang 3-1, ingin menjabat tangan Wenger seusai pertandingan. Namun, niat baik Jardim ditolak oleh pelatih berdarah Prancis itu.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Merasa marah, Jardim pun membalas dengan tak menjabat tangan Wenger usai pertandingan leg kedua di Stade Louis II, yang berakhir dengan kemenangan 2-0 Arsenal itu. AS Monaco sendiri lolos ke babak delapan besar dengan keunggulan agretivitas gol tandang.
Advertisement
"Gambar menunjukkan bahwa saya menunggu untuk memberi selamat kepada pelatih AS Monaco usai pertandingan. Namun, Jardim sibuk melakukan selebrasi dengan para stafnya. Saya bisa memahami itu," tutur Wenger seperti dilansir Goal.
"Saya juga memberi ucapan selamat kepadanya pada saat konfrensi pers. Akan tetapi, saya merasa kesal karena dia berbohong. Saya mengharapkan yang terbaik bagi AS Monaco," demikian Wenger.
AS Monaco akan menghadapi Juventus pada babak delapan besar Liga Champions. Tim kaya baru dari Prancis itu lebih dulu bertandang ke Juventus Stadium pada leg pertama 14 April nanti.
Baca juga :
Jatah Eropa di Piala Dunia 2018 akan Bertambah