Sukses

5 Kiper yang Jago Tepis Tendangan Penalti

Tak ada Gianluigi Buffon, tak ada Iker Casilllas. Siapa kiper yang paling andal dalam menepis tendangan penalti?

Liputan6.com, Jakarta Bagi anda pecinta sepak bola Italia, mungkin anda pernah mendengar nama  Eugenio Lamanna. Kiper asal Italia yang bermain untuk Genoa itu sedang menjadi primadona media negara Pizza. Pasalnya ia mencatatkan rekor menepis dua tendangan penalti musim ini padahal ia berlaku sebagai pemain pengganti. 

Saat Il Grifone berhadapan dengan Roma, Eugenio menepis sepakan Adem Ljajic dan penyelamatan kedua terjadi ketika timnya kalah 1-0 dari Juventus pekan lalu. Menurut data yang berhasil dikumpulkan redaksi Liputan6.com, ada kiper-kiper yang memiliki catatan lebih bagus tetapi patut diketahui pula bahwa statistik ini diterbitkan pada akhir tahun 2014, ingin tahu siapa saja? Simak daftar ini ------------>


2 dari 6 halaman

5.

Kevin Trapp  

Selama membela Frankfut, total sudah 13 penalti yang sudah dihadapi pria yang lahir di Jerman Barat 24 tahun lalu itu. Namun kegesitan refleknya membuat ia sukses menepis lima tendangan penalti. Sontak performa ini membuatnya diinginkan klub-klub Eropa tapi kepindahannya kian berat karena ia baru saja menandatangani kontrak sampai 2019 pada Februari yang lalu.

3 dari 6 halaman

4.

 Bernd Leno

Di daftar ini, Bundesliga kembali mengirimkan wakilnya dan pria tersebut adalah Bernd Leno. Memperkuat Bayer Leverkusen yang sudah kebobolan 29 kali di Bundesliga, Bernd sudah menepis delapan tendangan 12 pas dari 20 kesempatan. Berkat kecemerlangannya menghalau peluang bola mati, kiper yang baru berusia 23 tahun itu membawa Die Bayer merangsek ke posisi empat Liga Jerman.

 

4 dari 6 halaman

3.

Asmir Begovic 

Di posisi tiga ada Asmir Begovic asal Bosnia. Kiper berusia 27 tahun yang membela Stoke City ini sudah menghadapi 12 penalti selama pagelaran musim 2014/2015. Namun dari jumlah tersebut, hanya ada tujuh yang berhasil lewat dari hadangannya. Itu artinya lima sepakan penalti sukses dimentahkan Asmir. Menurut rumor yang berkembang di media-media Inggris, pria yang mengawali karier di akademi Portsmouth itu akan segera memperpanjang kontraknya bersama Stoke City.

5 dari 6 halaman

2.

Samir Handanovic

Bila anda ingin menjadi seorang kiper yang handal, anda boleh berguru kepada Samir Handanovic yang membela Inter. Mengapa kami mengatakan seperti itu? Pasalnya kiper berusia 30 tahun itu menepis 13 tendangan penalti dari 29 yang sudah dihadapinya. Catatan ini tentu spektakuler karena seorang kiper kerap kebingungan dalam membaca arah bola bergulir usai ditendang.

Namun jantung manajemen La Beneamata masih dag-dig-dug karena terdapat rumor yang menyatakan kalau Samir ingin bermain di sebuah klub yang berpartisipasi di Liga Champions. Sementara itu hingga 28 pekan yang sudah dilewati Inter, mereka masih tertahan di peringkat 10. Dengan hanya ukiran 37 poin, Inter terpaut 15 angka dari Lazio yang memegang tiket terakhir Liga Champions.

6 dari 6 halaman

1.

Kelihaian seorang kiper terkadang tak berbanding lurus dengan usia. Dibutuhkan pula konsentrasi tingkat tinggi dan pembacaan arah bola yang tepat plus reflek yang cepat. Mitos semakin tua kiper maka semakin lambat pergerakan mengantisipasi bola berhasil didobrak Julio Cesar.

Kiper asal Brasil ini memang sudah berusia 35 tahun tetapi kejagoannya tak dimakan waktu. Catatan semasa memperkuat QPR bisa dibilang brilian, meski sekarang dia sudah berada di Benfica dia sukses menepis lima tendangan penalti dari 11 penalti.