Liputan6.com, London - Striker Tottenham Hotspur Harry Kane mencuat sebagai bintang baru di Liga Premier Inggris. Penyerang berusia 21 tahun merupakan top skor sementara Liga Premier Inggris bersama Diego Costa (Chelsea).
Meski sama-sama mengemas 19 gol, gol-gol Kane lebih krusial dibandingkan Costa. Versi Dailymail, ia menempati posisi pertama sebagai pemain yang gol-golnya paling berkontribusi bagi kemenangan tim sedangkan Costa ada di urutan sebelas.
Prestasi apik Kane inilah yang membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) membuat wacana untuk pembatasan pemain asing. Ketua FA Greg Dyke menyoal proporsi jumlah pemain lokal dalam sebuah tim Liga Premier.
Menurut pria berusia 67 tahun merosotnya prestasi timnas Inggris tidak lepas dari minimnya kesempatan pemain muda dan pemain lokal bermain di liga profesional. Dyke meyakini tidak akan adanya pembatasan pemain asing akan menyulitkan manajer The Three Lions ke depannya.
“Kecuali kami dapat menghentikan tren ini dan kemudian mengubahnya, saya pikir manajer masa depan Inggris akan mendapatkan masalah. Saya pikir mereka akan memiliki lebih sedikit dan lebih sedikit pemain untuk dipilih” jelas Dyke pada Skysports.
"Anda melihat contoh Harry Kane, dia membuat dirinya masuk ke dalam tim utama Tottenham dan sekarang menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier. Berapa banyak lainnya Harry Kane yang ada?" kata Dyke.
Di sisi lain, Dyke berharap Kane yan sudah mencetak 29 gol di semua ajang pada musim bisa memperkuat timnas Inggris U-21 pada musim panas nanti.
"Saya berharap bahwa Harry Kane akan memperkuat tim U21 karena saya pikir kami punya peluang bagus di turnamen itu," ucap Dyke.
"Dia bermain di semua pertandingan kualifikasi dan saya pikir akan memalukan untuk dia dan memalukan bagi Inggris jika dia tidak ada di sana."
(Sisbrianto Wijaya Guntar)
Baca juga :