Liputan6.com, Madrid: Presiden otoritas Liga Spanyol (LFP), Javier Tebas mengindikasikan bakal menghukum setiap pemain yang melakukan selebrasi kontroversial. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya keributan di dalam stadion yang bisa berujung kepada jatuhnya korban.
Tebas langsung menunjuk selebrasi Cristiano Ronaldo yang bakal diselidiki LFP. Ya, selebrasi menyindir ala Ronaldo di laga El Clasico dikhawatirkan bisa memicu kemarahan fans dan berujung kepada keributan.
Siapa saja pemain yang pernah melakukan selebrasi semacam itu? Berikut liputan6.com mencoba untuk mengurut beberapa selebrasi gol provokatif oleh pesepak bola dunia seperti terangkum di 5 halaman berikutnya:
1
1.Ruud van Nistelrooy (Kualifikasi Piala Dunia 2006)
Seorang bintang dunia seperti Ruud van Nistelrooy sepertinya pantang untuk diejek. Seperti yang terjadi di kualifikasi Piala Dunia 2006 saat Belanda hancurkan Andorra 4-0.
Bek Andorra, Antonio Lima menyulut kemarahan Nistelrooy saat mantan striker Real Madrid itu gagal mengeksekusi penalti. Lima tertawa di depan wajah Nistelrooy tepat usai striker timnas Belanda itu gagal eksekusi gol.
Namun 6 menit kemudian, Nistelrooy berhasil mencetak gol. Tanpa pikir panjang, Ruudtje langsung membalas dendam dengan lakukan selebrasi tertawa di depan Lima. Wasit memberikan kartu kuning atas aksi Ruudtje ini tapi striker asal Belanda itu sepertinya tak peduli.
Advertisement
2
2.Luis Suarez (Derby Merseyside)
Jelang derby merseyside melawan Everton, Luis Suarez yang saat itu masih membela Liverpool mendapatkan tudingan miring dari manajer Everton kala itu, David Moyes. Suarez dituding suka diving dan wajib diwaspadai.
Seakan tak terima dicap buruk, Suarez pun mencetak gol di pertandingan bergengsi itu. Lalu bagaimana selebrasi Suarez? Bintang Barcelona itu berlari ke arah David Moyes dan melompat seakan-akan seperti diving.
Uniknya, justru bukan Suarez yang dikartukuning di laga itu karena diving. Justru kapten Everton saat itu, Phil Neville yang dihukum karena diving.
3
3. Emanuel Adebayor (Manchester City vs Arsenal)
Emanuel Adebayor seperti memendam amarah kepada mantan klubnya, Arsenal. Nah, saat Manchester City jumpa Arsenal di Liga Inggris. Pada laga yang berujung dengan skor 4-2 untuk kemenangan City, Adebayor melakukan selebrasi kontroversial.
Usai mencetak gol ketiga bagi City di laga yang berlangsung 12 September 2009 itu, dia berlari ke arah fans Arsenal yang berada di Stadion Etihad. Dia melakukan selebrasi di depan fans Arsenal seakan ingin mengejek mereka.
Tak aneh, fans Arsenal marah dan mulai melempar botol dan benda-benda ke arah lapangan.
Advertisement
4
4. Robby Fowler (Derby Merseyside)
Satu lagi insiden heboh yang pernah terjadi di derby Merseyside antara Liverpool vs Everton. Sebelum duel digelar, Fowler menjadi sasaran tuduhan fans Everton yang menyebutnya suka pakai drug.
Fowler berhasil mencetak gol di pertandingan itu. Dan, tak disangka, Fowler menirukan aksi seorang pecandu yang sedang menghisap drug sebagai selebrasi.
Fowler menunduk ke arah rumput dan berpura-pura hisap garis putih yang ada di lapangan. Liverpool dan FA tak senang dengan selebrasi Fowler.
5
5. Nicolas Anelka (Quenelle)
Nicolas Anelka, mantan striker timnas Prancis membuat heboh di Liga Inggris. Saat memperkuat West Bromwich Albion kontra West Ham United 28 Desember 2013, Anelka melakukan selebrasi Quenelle yang kontroversial usai mencetak gol. Selebrasi ini disebut-sebut anti semetic atau anti Yahudi sehingga berbau rasis.
Anelka mendapatkan ganjaran berat. Selain dihukum larangan tampil 5 kali oleh FA, Anelka juga diskors klubnya sendiri West Bromwich Albion. Pemain yang mengakhiri karier di ISL (Indian Super League) ini membantah tudingan jika dirinya melakukan Quenelle.
Dia mengaku hanya mengikuti gerakan komedian asal Prancis, Dieudonne M'bala M'bala. Gerakan menempatkan tangan kanan di tangan kiri itu disebutnya sebagai gerakan anti kemapanan bukan bermaksud menghina Yahudi.
Baca Juga:
Selebrasi Provokatif, Ronaldo Terancam Sanksi
Advertisement