5 Pesepak Bola yang Tak Mencintai Sepak Bola

Liputan6.com, Jakarta - Suatu pekerjaan akan menjadi menyenangkan jika pekerjaan tersebut merupakan hobi kita. Namun pernyataan tersebut tidak berlaku bagi kelima pesepak bola ini.

Mereka tidak benar-benar senang ketika berlatih bersama tim, mereka bahkan tidak benar-benar senang ketika mencetak gol. Itu semua bersumber karena mereka tidak pernah mencintai sepak bola.

Lima pesepak bola itu bahkan memandang olahraga indah ini sebagai pekerjaan yang menghasilkan banyak uang dengan cepat.

Berikut 5 pesepak bola yang tak mencintai sepak bola:

2 dari 6 halaman

1.

Bobby Zamora

Dalam sebuah wawancara dengan Metro, striker Queen's Park Ranger itu mengatakan jika pasukan Chris Ramsey kalah maka dia tak akan merasakan kesedihan.

"Saya bukan seorang penggemar bola dan banyak pemain yang seperti itu. Saya tidak menonton pertandingan di malam hari atau hal-hal seperti itu. Banyak orang menganggapnya kegiatan tersebut aneh."

3 dari 6 halaman

2.

David Bentley

Sempat diklaim sebagai The Next David Beckham, karier Bentley tak secemerlang harapan banyak orang. Setelah namanya melonjak bersama Blackburn Robers dan kemudian Spurs, dia pensiun di tahun 2013. Ternyata pria berusia 30 tahun itu tak mencintai sepak bola.

"Sejujurnya, saya sudah meragukan kesenangan bermain bola sejak di Blackburn. Saya ingat ketika sedang mengajak anjing saya jalan-jalan :"Ini bukan kegiatan untuk saya."

"Akhirnya saya lelah dengan omong kosong ini, orang-orang menginginkan anda untuk menjual diri yang sebenarnya bukan anda sesungguhnya."

4 dari 6 halaman

3.

Stephen Ireland

Kontroversi selalu mengikuti gerak-gerik gelandang yang memperkuat Stoke City ini. Selama masih memperkuat Manchester City, dia pernah meminta izin untuk tak melakoni sesi latihan dengan alasan bukan satu tapi dua neneknya meninggal, tentu dia berbohong.

"Sepak bola itu t*hi, mengapa saya terjebak melakukannya?," keluhnya kepada Bebo.

5 dari 6 halaman

4.

Christian Vieri

Pria berjuluk Bobo itu memang menjadi salah satu tokoh legendaris di dunia sepak bola Italia dan sempat menjadi pemain termahal dunia. Akan tetapi andai dia mengikuti cinta pertamanya yakni olahraga kriket sepertinya kita tak akan melihat gol-gol indah darinya. Memang pria yang dicap playboy ini tak benar-benar mencintai sepak bola tetapi ia layak berada di daftar tersebut.

"Sejujurnya saya tidak begitu andal bermain sepak bola. Saya mencintai kriket dan ketika saya mencetak banyak angka untuk tim kriket, saya sempat bermimpi menjadi Allan Border selanjutnya," Daily Mail.

6 dari 6 halaman

5.

Tottenham Hotspur's French defender Benoit Assou-Ekotto during their FA Cup quarter final replay football match against Bolton Wanderers at White Hart Lane in London, on March 27, 2012. AFP PHOTO / GLYN KIRK

Benoit Assou-Ekoto

Sebuah wawancara dengan BBC menggambarkan bagaimana pandangan pemain asal Prancis itu terhadap sepak bola. Sekarang pria 31 tahun itu tak punya klub.

"Sepak bola adalah sebuah pekerjaan tapi pekerjaan yang sangat bagus. Saya tidak menonton sepak bola. Nyatanya saya sudah ambil bagian dalam permainan ini dengan cukup sering kan? Saya tidak pernah berbicara soal sepak bola dalam kehidupan pribadi. Ketertarikan saya lebih kepada teman-teman saya dan musik, terutama hip-hop."