10 Pembelian Termahal Manchester United

Robin van Persie

Gagal merengkuh titel juara Liga Premier Inggris musim 2011/12 membuat manajemen Manchester United memburu penyerang haus gol untuk memperkuat lini depan. Pilihan pun akhirnya jatuh kepada Robin van Persie.

Pemain 31 tahun tersebut digaet MU dari Arsenal pada Agustus 2012 dengan nilai transfer yang mencapai 24 juta poundsterling (Rp 465 miliar). Kendati harus mengeluarkan dana besar, namun MU tak rugi membeli Van Persie. Penyerang timnas Belanda itu sukses mencetak 30 gol dari 48 pertandingan, serta mengantarkan United meraih gelar juara Liga Premier Inggris musim 2012/13.

Wayne Rooney

Penampilan gemilang Rooney bersama Everton di musim 2002 hingga 2004 membuat manajer Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson kepincut meminangnya. Kendati masih berusia 18 tahun, tapi MU tak ragu mengucurkan dana hingga 27 juta poundsterling demi mendapatkan servis Wazza pada Agustus 2004.

Rooney pun mampu melunasi uang yang dikeluarkan Man United dengan penampilan gemilang di lapangan. Selama hampir 11 musim berseragam Setan Merah, kapten timnas Inggris itu sukses mencetak 229 gol.

Dia juga mampu mempersembahkan 11 titel juara buat MU, mulai dari lima trofi Liga Premier Inggris, dua Piala Liga, dua gelar Community Shield, satu Liga Champions, dan satu titel juara Piala Dunia Antarklub.

Luke Shaw

Kepergian Patrice Evra di akhir musim lalu membuat MU butuh sosok pengganti yang sepadan untuk mengisi pos di sisi kiri pertahahan. Pemain yang dinilai tepat menggantikan peran Evra adalah Luke Shaw.

Demi bisa meminang Shaw dari Southampton pada Juni 2014 lalu, Manchester United harus mengeluarkan dana hingga 27,28 juta poundsterling. Harga tersebut terbilang cukup mahal, mengingat Shaw ketika dibeli baru berusia 18 tahun serta bukan pemain bintang.

Tak hanya itu, Shaw juga lebih banyak berkutat di ruang perawatan karena kerap dihantam cedera. Alhasil, dia baru 13 kali tampil di Liga Premier Inggris musim ini dan belum pernah sekalipun mencatatkan namanya di papan skor.

Marouane Fellaini

Fellaini adalah salah satu pembelian David Moyes saat membesut The Red Devils di musim 2013/14. Demi bisa mendapatkan servis pemain berambut kribo itu dari Everton, MU harus mengeluarkan dana hingga 27,5 juta poundsterling (Rp 532 miliar) pada September 2013.

Sayang, musim perdana Fellaini bersama Manchester United tidak berjalan mulus. Penggawa timnas Belgia itu hanya tampil 21 kali di seluruh ajang kompetisi dan tak mencetak satu pun gol.

Namun Fellaini mulai menemukan permainan terbaiknya di musim ini. Di bawah asuhan Louis van Gaal, Fellaini selalu menjadi andalan di lini tengah. Dia pun berhasil menyumbang lima gol dari 20 penampilan yang sudah dilakoni di musim 2014/15.

Juan Sebastian Veron

Berhasil membawa Lazio meraih berbagai gelar juara di periode 1999 hingga 2000, membuat MU tertarik memboyongnya ke Old Trafford. Kehadiran Veron diharapkan mampu memperkuat lini tengah Setan Merah. Gelandang timnas Argentina itu akhirnya angkat kaki dari Lazio dan hijrah ke MU dengan harga yang mencapai 28,1 juta poundsterling pada musim 2001/02.

Akan tetapi, Veron tak mampu beradaptasi dengan gaya permainan sepak bola Inggris. Dia hanya membukukan 11 gol dari 82 penampilannya bersama Manchester United di seluruh kompetisi. Alhasil, Veron mendapatkan label sebagai salah satu pembelian terburuk MU.

Ander Herrera

Pemain asal Spanyol ini ditebus Manchester United dari Athletic Bilbao pada bursa transfer awal musim 2014/15. Dan untuk mendapatkan jasa Herrera, manajemen MU harus merogoh kocek hingga 29 juta poundsterling atau setara dengan Rp 562 miliar.

Sejauh ini, perjalanan karier gelandang 25 tahun itu bersama The Red Devils berjalan mulus. Herrera telah menorehkan lima gol dari 23 penampilan di seluruh ajang kompetisi. Tak hanya itu, dia juga turut berkontribusi mendongkrak posisi MU di klasemen sementara Liga Premier Inggris yang kini menghuni tangga keempat.

Rio Ferdinand

Ferdinand merupakan bek tengah termahal yang pernah dibeli Manchester United. Manajemen MU menebus mantan pemain timnas Inggris itu dari Leeds United dengan harga yang mencapai 30 juta poundsterling (Rp 581 miliar) pada 22 Juli 2002 silam.

Meski memiliki harga selangit, namun Ferdinand mampu membayar nya dengan performa ciamik. Pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut mampu menjadi tembok kokoh di lini belakang MU.

Selama 12 musim membela The Red Devils, Ferdinand berhasil mempersembahkan 16 gelar juara termasuk enam trofi Liga Premier Inggris, satu titel Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.

Dimitar Berbatov

Berbatov resmi berseragam MU pada bursa transfer musim 2008/09. Pemain timnas Bulgaria itu dibeli Setan Merah dari Tottenham Hotspur dengan harga 30,75 juta poundsterling. Bandrol tersebut dinilai terlalu mahal mengingat Berbatov bukan lah penyerang yang berbahaya di Inggris ataupun Eropa.

Tapi, Berbatov sukses membalas kritikan dengan penampilan impresif di lapangan. Kendati tidak selalu tampil sejak menit awal, namun pemain yang kini berseragam AS Monaco itu berhasil membawa MU meraih enam gelar juara, termasuk dua trofi Liga Premier Inggris.

Juan Mata

Kehilangan tempat di Chelsea membuat gelandang timnas Spanyol ini menerima pinangan Manchester United pada bursa transfer Januari 2014. Mata diboyong MU ke Old Trafford setelah mengeluarkan dana hingga 37,1 juta poundsterling.

Mata layak ditebus dengan harga mahal. Pasalnya, dia memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap permainan Setan Merah. Dari 42 pertandingan di seluruh kompetisi, Mata berhasil mencetak 14 gol. Teranyar, dia mengukir dua gol kala Setan Merah membungkam Liverpool dengan skor 2-1, akhir pekan kemarin.

Angel Di Maria

Winger timnas Argentina itu diboyong Manchester United dari Real Madrid pada bursa transfer awal musim ini. Di Maria dibeli dengan harga yang mencapai 59,7 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,1 triliun.

Nilai tersebut membuat Di Maria menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Manchester United serta pembelian termahal di Inggris Raya. Tapi, pemain 27 tahun itu seperti kehilangan sentuhan magisnya usai memutuskan hijrah ke MU.

Dari 21 pertandingan yang sudah dijalani di musim ini, Di Maria baru mencetak empat gol. Terakhir kali dia mencatatkan namanya di papan skor adalah saat The Red Devils memetik kemenangan 2-0 atas klub League One, Yeovil Town di putaran ketiga Piala FA, 4 Januari lalu.

Tidak puas dengan performa Angel Di Maria, manajemen Manchester United disebut-sebut bakal melepasnya di akhir musim ini meski pun bakal mengalami kerugian. Dan salah satu klub yang siap menampung Di Maria adalah Paris Saint-Germain.