Liputan6.com, Jakarta - Timnas U-23 Korea Selatan menggelar latihan di "siang bolong" selama mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-22 dari babak penyisihan grup H.
Di tengah kendala lapangan yang tidak sesuai kriteria, Taeguk Warriors justru melihat hal itu sebagai tantangan. Suhu panas di Jakarta tidak menyurutkan gairah pemain tetap berlatih keras.
Seperti dalam pantauan Liputa6.com pada Sabtu (28/3/2015) waktu setempat. Tim besutan Shin Tae-yong itu berlatih serius padahal lapangan latihan timnas di kawasan SUGBK becek dan tidak rata. Tim dengan julukan lain The Red Devils itu memulai latihan pada pukul 10.30 WIB. Sengatan terik matahari membuat sejumlah pemain Korsel membuka baju.
Advertisement
Manajer tim, Moon Che-hyun mengeluhkan lapangan latihan membuat performa Kim Hyun dkk. tidak optimal."Lapangan tidak rata, pantulan bola jadi sulit diprediksi, itu tentu sangat menyulitkan kami,"ungkap Moon saat ditemui Liputan6.com.
Sementara itu, tuan rumah Indonesia yang memilih beristirahat, memulihkan kondisi kebugaran selepas pertandingan kemenangan kemarin kontra Timor Leste. Kegiatan Timnas U-23 pagi hari ini berenang di kolam renang Hotel Sultan.
Pelatih Aji Santoso sengaja memarkir skuat dan tidak menggelar latihan sepanjang hari ini demi menjaga fisik mengingat jeda pertandingan hanya berjarak satu hari.
"Pemain tidak kurang latihan. Justru saya menciptakan program latihan dengan istirahat cukup. Bila mereka latihan tapi nanti kelelahan pun akan percuma. Kami merancang latihan yang membuat pemain tetap fresh."
Namun salah seorang pemain Indonesia mengaku bila pola latihan Aji membuat mereka sempat mengalami kram."Kaki berat sekali saat babak pertama lawan Timor Leste, tapi di babak kedua tidak ada masalah."
Baca Juga:
Pelatih Korsel Kesal Gagal Jajal Gelora Bung Karno