Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 terancam bakal kehilangan dua pemain kunci mereka, Evan Dimas Darmono dan Manahati Lestusen untuk laga Pra Piala Asia U-23 2016 kontra Brunei Darussalam, Minggu 29 Maret 2015. Kondisi Evan Dimas dan Manahati masih belum bisa dipastikan apakah bisa dimainkan atau tidak melawan Brunei.
Evan Dimas mengalami cedera bahu pada laga perdana Pra Piala Asia U-23 2016 melawan Timor Leste, yang berkesudahan 5-0 untuk kemenangan Garuda Muda. Kemudian, Manahati kondisi engkel kaki kanannya juga bermasalah, dan dipaksakan turun ketika kontra Timor Leste kemarin.
"Evan Dimas belum tahu, baru tadi pagi kordinasi dengan dokter, tunggu hasil dari rumah sakit kondisi Evan seperti apa," kata Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu 28 Maret 2015.
"Manahati kondisinya juga tidak fit, dia bermasalah dengan engkel kanan. Manahati belum tahu main apa tidak, saya lihat kondisinya nanti, karena kondisinya tidak 100 persen. Kemarin pas lawan Timor Leste juga dia tidak 100 persen, sering pakai kaki kiri untuk menendang, karena kaki kanannya tak maksimal," sambungnya.
Namun, Aji mengaku akan menyiapkan strategi khusus bila pada akhirnya Manahati dan Evan Dimas benar-benar tak bisa dimainkan saat berhadapan dengan Brunei U-23. Selain itu, Aji juga tengah memutar otak mencari pengganti Zulfiandi, yang mendapat kartu merah pada pertandingan kontra Timor Leste dan besok harus absen.
"Evan Dimas masih harus istirahat, Zulfiandi tidak bisa main. Kemungkinan Manahati juga tidak bisa main lawan Brunei. Artinya, saya harus siapkan dua gelandang pengganti, sedangkan Manahati mungkin akan digantikan Rudolof (Yanto Basna)," ujar dia. Â
Advertisement
Baca juga:Â