Huntelaar Selamatkan Belanda dari Kekalahan

Tertinggal di babak pertama, Tim Oranye langsung menekan. Menit ke-52, Sneijder melepaskan umpan lambung. Babacan sempat kesulitan menangkap bola karena mendapat gangguan dari Huntelaar. Bola pun luput dari tangkapannya dan bergerak ke Narsingh. Pemain yang masuk di awal babak kedua itu langsung menyepak bola. Sayang, usahanya masih melebar di kiri gawang Turki.

Tujuh  menit berselang, Babacan melakukan penyelamatan gemilang. Dengan satu tangan, dia menepis sepakan keras Affelay dari jarak jauh yang mengarah ke tengah gawang.

Belanda terus melancarkan serangan demi mencetak gol. Pada menit ke-70, Sneijder melepaskan tendangan jarak jauh. Namun usaha mantan pemain Inter Milan tersebut masih melebar di sebelah kiri gawang Babacan.

Di sepuluh menit tersisa, Tim Oranye kian gencar melancarkan serangan. Menit ke-80, setidaknya ada enam pemain berkarakter menyerang di lini tengah. Belanda hanya memainkan satu bek murni di pertandingan ini.

Gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu Belanda akhirnya datang. Pada menit ke-90+2, Sneijder yang memanfaatkan umpan Willems sukses merobek gawang Babacan. Bola hasil sepakan Sneijder sempat mengenai Huntelaar yang membuatnya berubah arah.

Hingga bubaran, kedua kesebelasan harus puas dengan skor imbang 1-1. Dengan hasil tersebut, Belanda tetap berada di posisi ketiga klasemen Grup A dengan 7 poin. Sedangkan Turki di peringkat empat dengan koleksi lima poin.

Susunan pemain:
Belanda: Cillissen, Van der Wiel, De Vrij (Willems '77), Indi, Blind, De Jong (Bas Dost '63), Affelay, Wijnaldum (Narsingh (46), Sneijder, Huntelaar, Depay

Turki: Babacan, Balta, Serdar Aziz (Gulum '69), Gokhan Gonul, Taufan, Selcuk Inan, Volkan Sen (Calhanoglu (61), Topal, Caner Erkin, Gokhan Tore, Yilmaz (Kazim Kazim '79)