Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 akhirnya membobol gawang Brunei Darussalam saat melakoni babak kualifikasi AFC Cup 2016. Ahmad Nufiandani keluar sebagai pahlawan.
Pada laga ini, Evan Dimas Darmono, Muhammad Abduh Lestaluhu, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dicadangkan pelatih Aji Santoso, Minggu (29/3/2015) sore WIB.
Sebagai pengganti Evan Dimas, Aji memainkan Paulo Oktavianus Sitanggang untuk menemani Adam Alis Setyano, Hendra Adi Bayauw, Antoni Putro Nugroho, dan Ahmad Nufiandani di lini tengah dengan skema 4-5-1. Sementara untuk penyerang, Aji memainkan Ilham Udin Armaiyn. Sedangkan di kubu Brunei, pelatih Stephen Heng Seng sepertinya akan mengistruksikan pemainnya bermain bertahan di laga nanti dengan skema 5-4-1.
Advertisement
Sejak menit pertama, Indonesia mencoba untuk mencari gol cepat dan itu terjadi ketika umpan dari Ilham Udin Armayn menemui kaki Ahmad Nufiandani tapi bola sepakannya terpantul badan bek Brunei.
Di menit ke-4, bek-bek Indonesia justru melakukan kesalahan ketika tim tamu melancarkan serangan. Pergerakan MD Nur Syazwan Bin Hali diganggu dan berujung pada pelanggaran di kotak penalti. Akan tetapi sepakan Mohammad Aimmil Rahman Bin Ramlee bisa diblok oleh M. Natshir dan Indonesia pun terhindar dari posisi tertinggal.
Skuad Garuda terus mencoba untuk mengurung Brunei dan di menit ke-16, Hendri Bayauw merangsek ke kotak penalti dan sempat melepaskan tendangan tapi bola hanya melambung tipis di atas gawang Ahsanuddin. Tak mau menyerah mengejar gol pertama, Adam Alis mencoba melakukannya dari luar kotak penalti di menit ke-19 tapi bola malah mengarah ke tribun Z selatan Stadion Gelora Bung Karno.
Memasuki menit ke-37, Ilham Udin nyaris membobol gawang Brunei. Melakukan kerjasama dengan Antoni Putro, striker Persebaya itu merangsek masuk dan menendang bola menggunakan kaki kirinya tapi Ahsanuddin membelokkan bola dengan kakinya. Di menit ke-46, Indonesia punya peluang bagus via Antoni Putro yang mendapat bola dari sisi kiri, sedikit memutar badannya ia menendang bola tapi mistar gawang masih menggagalkannya. Hingga 45 menit dimainkan, skor 0-0 masih terpampang.
Di babak kedua, permainan sempat terhenti karena beberapa para pemain Brunei harus meregangkan kakinya karena mengalami kram. Di menit ke-57, Ilham Udin lepas dari pengawalan bek lawan, ia kemudian melepaskan tendangan tapi bola masih terpantul sehingga Indonesia hanya mendapat sepak pojok. Semenit kemudian Antoni terjatuh di kotak penalti tim pasukan Stephen Ng Heng Seng tapi wasit tak menunjuk titik putih.
Serangan Indonesia tampak kian monoton dan putus asa. Kerap kali tim besutan Aji Santoso ini kesulitan membongkar pertahanan Brunei yang bertahan rapat. Ujungnya. Antoni Putro, Adam Alis kerap melepaskan tendangan dari luar kotak penalti tapi upaya yang dilakukan masih belum bisa mengubah angka.
Di menit ke-68, Wawan Febriyanto berlari di sisi kanan dan mengirim umpan ke tengah di mana Ahmad Nufiandani berdiri bebas tapi bola dibuang bek Brunei. Indonesia akhirnya membobol gawang Brunei saat terjadi kemelut di kotak penalti di menit ke-70 lewat Ahmad Nufiandani, sempat coba digagalkan kiper Brunei tapi bola terus bergulir.
Indonesia U-23: 12 M. Natshir; 4 Andik Rendika Rama, 13 Manahati Lestusen, 14 Putu Gede Juni Antara, 16 Hansamu Yama Pratama; 7 Hendra Adi Bayauw, 8 Antoni Putro Nugroho, 17 Paulo Oktavianus Sitanggang, 18 Adam Alis Setyano, 24, Ahmad Nufiandani; 20 Ilham Udin Armaiyn
Brunei Darussalam U-23: 1 Ahsanuddin; 2 Mohd Nur Azees Bin Awg Ali, 3 Mohd Asnawi Syazni, 4 MD Khairil Shame B Suhaimi, 5 Suhaimi Anak Salau, 6 Abdul Khair B Haji Basri; 7 Muhamad Faiz Farhan B Kamat, 8 AK Yura Indera Putera, 16 Abang Hazim, 17 Mohammad Aimmil Rahman Bin Ramlee ; 9 MD Nur Syazwan Bin Halidi,