Liputan6.com, London - Frank Lampard adalah legenda Chelsea. Pasalnya gelandang yang mengawali kariernya bersama West Ham United tersebut sudah memperkuat The Blues dari tahun 2001 hingga 2014.
Pada Juni 2014, manajemen Chelsea tidak memperpanjang kontraknya, Lampard pun harus angkat kaki dari Stamford Bridge Stadium. Hengkangnya Lampard dari Chelsea dimanfaatkan oleh Manchester City.
Tim besutan Manuel Pellegrini itu meminjam gelandang asal Inggris tersebut selama satu musim dari klub asal Amerika Serikat, New York City. Karena masih satu manajemen, New York City pun bersedia memberikan Lampard kepada Manchester Biru.
"Manchester City datang kepada saya. Tawaran mereka sangat sulit ditolak. Sebab, pada usia 36 tahun tidak banyak yang meminta Anda untuk bermain," ucap Lampard, seperti diberitakan Sports Mole.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Sambungan
Ketika itu, Lampard menjelaskan kalau dirinya sangat berharap mendapat perpanjangan kontrak dari The Blues. Tapi tim pelatih The Blues yang menargetkan gelar Liga Premier Inggris tidak memerlukan tenaga pemain yang ketika itu berusia 35 tahun.
"Mereka memutuskan saya untuk pindah dan pada usia 35 tahun, Anda tidak bisa melawan itu. Jika mereka ingin saya bertahan, maka akan saya teruskan," jelas pria kelahiran London, Inggris tersebut.
Meski disia-siakan Chelsea di penghujung kariernya sebagai pesepak bola, Lampard tetap menganggap The Blues sebagai klub yang sangat spesial di hatinya. Hingga saat ini, dia sangat mengormati dukungan fans The Blues.
"Saya di Chelsea selama 13 tahun. Sampai kapan pun, saya selalu menjadi fans Chelsea karena memiliki banyak kenangan di sana. Hubungan saya dengan fans pun sangat hebat," tutur Lampard.
Baca juga:
5 Hal Buat Chelsea Juara Liga Premier Inggris
Tangguh Siapa, Casillas atau De Gea? Ini Statistiknya
Advertisement